Loading...

Hasil Survei Diskatan Jadi Terbaik Kedua Dalam Pelayanan 100 Hari Kerja Pasangan Dian-Tuti, JS: Kami Tidak Mengetahui Alasan Warga

 

KUNINGAN (OKE)- Salah satu survey yang dilakukan oleh  Jamparing Research  kepada masyarakat Kuningan di 32 kecamatan adalah bagaimana masyarakat menilai kabinet kerja kepala SKPD selama 100 hari pertama?

Teryata dari dari 25 SKPD  warga Kuningan memilih Disdikbud nomor satu dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian nomor dua. Sedangkan, nomor tiga Disdukcapil, nomor 4 Dinas PUTR dan lima Dinas Perhubungan.

Rapor 100 Hari Kerja Bupati dan Wabup Kuningan

"Angkanya 81,3 persen, nomor dua 77,3 persen. Kami  menilai Disdikbud menjadi nomor satu karena efek dari kebijakan Gubernur Jabar KDM terhadap dunia pendidikan sehingga efek dominonya ke bawah," ujar Juru Bicara  Jamparing Research  Topic Offirtson MSi MPd, Sabtu (30/5/2025) pada saat jumpa pers di sekretariatnya Jalan Kasturi-Gereba.

Sementara mengenai Diskatan, ia mengaku tidak mengetahui alasan apa yang membuat warga memilih Dinas ini, karena ketika disodorkan 25 SKPD, mereka memilih nomor dua.

100 Hari Kerja Bupati dan Wabup Kuningan Dinilai Warga, Hasilnya Masih Kalah Dari Pasangan Acep-Ridho

Diterangkan, mayoritas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Kuningan dinilai cukup baik oleh masyarakat selama 100 hari pertama masa kerja. Tingkat kepuasan tertinggi diperoleh oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (81,3 %), disusul oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (77,3%)serta Dinas Dukcapil (76,7%). 

Sementara itu, beberapa SKPD seperti Dinas Kesehatan (48,3%), Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (54,7%), dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (57,5%) mendapat tingkat kepuasan yang lebih rendah dari masyarakat. 

Lebih lanjut dikatakan, secara umum, hasil survei ini mencerminkan adanya persepsi positif terhadap kinerja sebagian besar SKPD, namun juga mengindikasikan perlunya peningkatan kinerja di beberapa instansi tertentu.

Terpisah,  Kadiskatan Kuningan Dr Wahyu Hidayah MSi mengatakan, atas nama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, ia terima kasih dan apresiasi yang setulus-tulusnya kepada seluruh insan media, baik cetak, elektronik, maupun digital, yang telah mendukung penyebarluasan informasi terkait program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, khususnya di sektor pertanian.

"Peran media dalam menyajikan pemberitaan yang objektif, membangun, dan menjangkau masyarakat luas telah memberikan dampak nyata terhadap meningkatnya kepercayaan publik. Dukungan ini turut berkontribusi signifikan atas capaian kami sebagai Juara 2 Perangkat Daerah Terbaik berdasarkan Penilaian Kepuasan Publik," jelasnya.

Pencapaian ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah dan media mampu mendorong pelayanan publik yang lebih baik dan responsif. Kami berharap sinergi ini terus berlanjut, demi memperkuat sektor pertanian yang mandiri, adaptif, dan berkelanjutan di Kabupaten Kuningan.

Sekadar infomasi, penelitian yang dilakukan Jamparing Research mencakup 8 ruang lingkup penelitian. Adapun kedelapan ruang lingkup penelitian adalah  Penilaian Masyarakat terhadap kinerja Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kuningan dan Persepsi masyarakat terhadap kinerja SKPD.

Selanjutnya poin ketiga Persepsi masyarakat terkait keberhasilan capaian program 100 hari kerja Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Kuningan. Lalu, penelitian ke empat  Persepsi masyarakat tentang kesesuaian kebijakan dengan kebutuhan publik.

Sementara untuk kelima adalah persepsi masyarakat terkait komunikasi dan tata kelola pemerintahan Kabupaten Kuningan. Sedangkan ke enam penilaian masyarakat terhadap kinerja TNI-Polri di Kabupaten Kuningan.

Untuk peneletian ke enam adalah persepsi masyarakat terkait sektor-sektor yang belum diintervensi dengan baik oleh Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Kuningan dalam 100 hari kerjanya dan  terkahir analisis psikologis masyarakat terkait optimisme masa depan Kabupaten Kuningan

Untuk metode penelitiannya adalah  Survei dilaksanakan di 32 Kecamatan di Kabupaten Kuningan mulai dari tanggal 29-30 Mei 2025. Lalu, Metodologi yang digunakan adalah Multistage Random Sampling.

Jumlah Sampel adalah 1.000 responden yang dipilih secara acak bertingkat. Margin of error ± 3% pada tingkat kepercayaan 95%.

Responden dipilih secara acak bertingkat, mulai dari pengacakan Desa/Kelurahan, Dusun/Blok, Rukun Warga, Rukun Tetangga (RT), Keluarga, hingga akhirnya mendapatkan responden terpilih.

Untuk memilih distribusi sampel yang memadai, jumlah sampel tiap Kecamatan dan Desa ditentukan secara proporsional dan wawancara dilakukan secara tatap muka langsung menggunakan kuesioner oleh 100 surveyor yang disebar di 32 Kecamatan.

Kendali mutu dilakukan secara berlapis mulai dari proses rekruitmen dan pelatihan surveyor, pengumpulan data,spotcheck lapangan, hingga validasi dan verifikasi pasca pengumpulan data (call-back).(rdk)

  

Posting Komentar untuk "Hasil Survei Diskatan Jadi Terbaik Kedua Dalam Pelayanan 100 Hari Kerja Pasangan Dian-Tuti, JS: Kami Tidak Mengetahui Alasan Warga "