KUNINGAN OKE- Setelah dilakukan pencairan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, Damkar, masyarakat, aparat desa dan kecamatan dan keluarga selama 2,5 jam, akhirnya Muhammad Althafaridzi (Altaf) ditemukan. Namun, sayangnya bocah berusia 7 tahun itu sudah meninggal dunia.
ketika ditemukan pertama kali oleh petugas pada pukul 15.30 WIB di aliran sungai di Desa Cikubangsari Kecamatan Kramatmulya. Jenazah bocah yang baru duduk di kelas 2 dibangku SD itu tersangkut di bebatuan.
Menurut Kepala UPT Damkar Kuningan Andri Arga Kusumah SE, lokasi jenazah berjarak 6 Km dari titik pertama yang terletak di Jalan Kemiri nomor 31 Perum Alam Asri.Korban sendiri dinyatakan hilang pada Kamis pukul 13.00 WIB.
Bermain Bola Ketika Hujan, Bocah 7 Tahun di Perum Alam Asri Terbawa Hanyut, BPBD Kuningan Langsung Lakukan Pencarian
Dari keterangan tetangga korban pada Kamis siang korban bersama dengan teman-temanya tengah bermain serodotan di parit Perum Alam Asri bersama Ibam dan Irel. Setelah dua kali naik turun parit korban akhirnya hanyut terbawa arus kencang karena hujan turun sangat deras.
"Pasca ditemukan jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka. Yang menjadi hambatan tim gabungan melakukan evakuasi adalah arus sungai deras, luasan dan kedalam sungai, serta sulitnya akses dan jangkauan lokasi," tandas Andri lagi.
Pihaknya berharap dari insiden ini para orang tua bisa lebih waspada mengawasi anak-anaknya supaya tidak bermain disekitaran sungai ketika turun hujan, karena dapat mengakibatkan terbawa sungai.
Sebelumnya, dari keterangan pihak BPBD Kuningan, bocah 7 tahun bernama Muhammad Althafaridzi (Altaf) hilang karena terbawa hanyut ketika ia terjatuh ketika akan mengambil bola di saluran air yang tidak jauh dari rumahnya.
Insiden hanyutnya siswa kelas 2 SD yang tinggal di Jalan Kemiri nomor 31 itu terjadi pada pukul 13.00 WIB, Kejadian ini membuat geger warga sekitar dan warga langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak BPBD Kuningan.
Pihak BPBD sendiri langsung menerjunkan tim bersama dengan aparat desa, warga sekitar, TNI, Polri, Damkar melakukan pencarian dari titik nol. Lalu, di gorong-gorong disaluran air serta menyusuri aliran air sampe Desa Padarek Kecamatan Kuningan.
"Untuk memudahkan pencarian kami bagi tim menjadi beberapa tim, hingga saat ini belum ditemukan dan pencarian terus berlanjut," ujar Kalak BPBD Kuningan Indra Bayu Permana yang langsung memimpin pencarian bocah hanyut tersebut.(azam)

Posting Komentar untuk "Dicari Selama 2,5 Jam, Altaf Bocah yang Hanyut Ditemukan Sudah Meninggal, Berjarak 6 Km Dari di Perum Alam Asri"