KUNINGAN (OKE) - Braya FC (Alumni Ponpes Modern Al-Ikhlash ) keluar sebagai juara dalam ajang Fourfeo. Turnamen ini dihelat bagian dari syukuran khitanan Gistiyana Iyan Firgiawan Putra dari Bapak Yogi pengusaha sayuran di Bekasi dan Ibu Eni.
Tim yang berjuluk GGS alias Ganteng-ganteng sarungan ini berhasil mengalahkan lawannya pada final lewat drama adu pinalti. Turnamen ini digelar selama 5 hari.
Fourfeo ini pun digelar di lapangan sepakbola Katapang Desa Kramatmulya Kecamatan Ciawigebang, lapang sepakbola yang sebenarnya di daerah pinggiran tersebut terlihat rapih dan membuat pemain nyaman bermain.
Hal in menunjukan bahwa pemerintah desa dan masyarakat setempat sangat memperdulikan olahraga di desanya. Kondisi ini patut dicontoh oleh desa lain.
Fourfeo ini sendiri diikuti oleh 4 tim yaitu Perseka FC sebagai tuan rumah, kemudian Pioner FC, Braya FC dan juga PW FC. Sistem yang digunakan adalah 4 hari pertandingan dan 1 hari libur.
Untuk Pioner FC haruts puas di posisi runner up. Sedangkan tuan rumah Perseka FC sendiri harus legowo di posisi ketiga setelah pada jumat berhasil menumbangkan PWFC.
Pioneer FC sendiri sebenarnya menguasai jalannya pertandingan, perpaduan pemain muda dan pemain senior membuat Braya FC kerepotan bahkan pada menit ke 20 tendangan keras gelandang Pioner FC mampu merobek gawang yang dikawal oleh Yana,.
Beruntung 10 menit kemudian Agie gelandang serang Braya FC berhasil menyamakan kedudukan setelah terjadi miskomunikasi antara bek Pioner FC, sehingga pemenang harus diselesaikan melalui adu penalti.
Babak tos-tosan pun di mulai, Pioner FC hanya mampu memasukan 1 gol dari 4 tendangan, 2 tendangan membentur gawang dan 1 tendangan berhasil digagalkan oleh Yana. Sedangkan 4 eksekutor Braya FC berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik.
Direktur teknik Ayip menyampaikan kalau turnamen-turnamen kecil seperti ini memang bagus digelar. Hal ini untuk melatih mental para pemain.
"Harus sering digelar selain melatih mental juga tentu agr badan selalu sehat," pungkas pria yang juga Guru di SDN 1 Susukan itu.
Hal senada juga disampaikan oleh Jaja salah satu pemain Pioner FC, dia menyampaikan terima kasih kepada tuan rumah khususnya shohibul hajat Yogi dan Wayo. Kendati ni turnamen, tapi pihaknya merasakan kalau laga-laga yang digelar seperti laga persahabatan dimana para pemain selalu respect satu sama lain.
"Hal ini menunjukan bahwa kedewasaan para pemain sepakbola di Kabupaten Kuningan sudah bagus," ujarnya.(dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Braya Juara di Fourfeo Khitanan Gistiyana Iyan Firgiawan"