Seperti diketahui pada turnamen sebelumnya Paser berhasil menyingkirkan SKL. Kekalahan itu masih membekas dipikiran Bos Andi sang pemilik SKL. Kesempatan balas dendam tiba ketika hasil undian babak 16 mempertemukan keduanya.
Jauh-jauh hari Bos Andi mempersiapkan materi pemain dan benar saja pertandingan berlangsung dengan tensi tinggi dan SKL pun nyaris kalah. Sebab, harus bermain dengan 8 pemain dan memaksa pertandingan diakhir tos-tosan.
"Saya bersyukur hari ini bisa menang dan benar-benar partai seru dan menegangkan. Terkait kartu merah itu hanya emosi sesaat dan setelah usai pertandingan kita semua sama bersaudara," ujaarnya.
Ia tidak menampik partai SKL dan Paser adalah partai bales dendam karena pada kompetisi sebelumnya dikalahkan pada babak penyisihan, tentu semua tim tidak ingin kalah kedua kalinya sehingga ia berusaha mendatangkan pemain terbaik.
Seperti diketahui SKL diperkuat jebolan PS Tira, Bhayangkara dan Persija yakni Riyan, Irwanto Bajo, Haikal, Doni dan Yoga. Sedangkan lawannya adalah paketan Persibat Batang dan pemain tarkam Kuningan.
"Untuk partai selanjutnya SKL akan mendatangkan pemain bintang lagi karena lawan yang dihadapi pasti lebih berat lagi," ujar mantan Manajer Pesik Kuningan ini.
Sekadar informasi sesuai prediksi laga pertama babak 16 besar Gemilang Raya Cup yang berlangsung Selasa (31/5/2022) sore antara Paser FC Ciawilor melawan SKL Porab Bendungan bakal berlangsung sengit terbukti.
Kedua tim saling jual beli serangan dan berbalas gol. Bahkan, pertandingan yang berlangsung di Lapangan Karya Wisesa Desa/Kecamatan Cidahu itu ricuh karena tensi pertandingan tinggi.
Saking kerasnya duel ini sang pengadil yakni Iim Ibrahim harus merogoh kartu sebanyak 6 kartu kuning dan 5 kartu merah.
Dengan rincian Paser masing dihadiahi 2 kartu merah dan 3 kartu kuning. Sedangkan Porab mendapatkan masing-masing 3 kartu kuning dan merah.
Dari pantauan kuninganoke.com yang melakukan siaran langsung via youtube channel kuningan oke, sejak kickoff dibunyikan SKL langsung tancap gas dan mengendalikan permainan.
Dengan mengandalkan pemain profesional jebolan PS Tira, Bhayangkara dan Persija yakni Riyan, Irwanto Bajo, Haikal, Doni dan Yoga mereka langsung unggul menit ke 2 melalui kaki Irwanto Bajo.
Gol ini disambut pendukung Porab dan juga official tim. Gol dari Porab membuat pemain Paser tersengat dan langsung melakukan pembalasan, tapi selalu gagal karena kokohnya penjagaan dari Iqbal.
Baru pada menit ke 8 Marselo mampu menyamakan kedudukan setelah salah seorang pemain SKL menyentuh tangan dan wasit pun menunjuk titik putih. Dengan dinginnya Marselo mampu mengelabui Iqbal
Laga 1-1 berakhir hingga babak pertama usai , meski kedua kesebelasan saling serang tapi gol tambahan tidak kunjungan tiba justru yang ada adalah kericuhan pada menit ke 46. Kejadian bermula dari adanya perebutan bola antara Gugum SKL dengan Kurniawan Paser.
Kurniawan terkapar , begitu juga dengan Gugum, Kurniawan merasa diperlakukan kasar, tiba-tiba bangkit dan langsung memukul bagian kepala Gugum. Akibatnya kedua kubu langsung melerai kedua pemain.
Disaat para pemain emosi ada penonton dari dekat gawang SKL yang berlari ke tengah lapangan untuk menyerang salah satu pemain. Sontak saja panpel dan polisi melakukan pengamanan dan kondisi pun menjadi aman.
Buntut dari kejadian itu, kedua pemain langsung diusir keluar lapangan sehingga kedua tim harus bermain dengan masing-masing 10 pemain.
Permainan pun dilanjutkan kembali, tapi karena pertandingan berlangsung alot sehingga benturan keras tidak bisa dihindari. Pada menit ke 58 terjadi deul antara Doni SKL dengan Bagas.
Merasa diperlakukan kasar Doni menyerang ke Bagas dan terjadi kericuhan dan pemain dari kedua kubu saling bersitegang. Bahkan, terlihat Jack Madi kapten kesebelasan murka dengan kejadian tersebut.
Amarah Jack Madi tidak bisa dibendung ia ingin melepaskan pegangan dari kapten Paser Gugum Ahong. Untunya keributan bisa diredam dan wasit Iim pun tanpa ampun langsung mengeluarkan tiga kartu merah dengan rincian 2 SKL dan 1 Paser.
Kartu merah SKL untuk Jack Madi dan Doni. Sedangkan dari kubu Paser Bagas. Pemain nomor 13 ini memang bermain cukup keras demi menjaga pertahannya. Meski bermain 8 orang tapi SKL bisa menahan gempuran Paser.
Pada menit- menit terakhir kemelut terjadi di depan gawang SKL, tapi peluang 24 karat gagal dikonversikan menjadi gol karena bolanya melebar di bagian kiri kiper SKL.
Karena tidak ada pemenang akhirnya laga dihari melalui tos-tosan, dari 5 penendang yakni Merselo, Budi, Gugum, Zaki, dan Jaka. Ternyata penendang pertama Marselo gagal memasukan bola ke gawang setelah bola bisa ditahan kiper dan menerpa gawang tapi bola keluar tidak masuk.
Selanjutnya, Gugum Ahong yang gagal menempatkan bola. Bola yang ditendang malah melambung tinggi. Sedangkan pemain SKL hanya gagal satu Haikal, selebihnya Rafli, Ritan, Irwanto dan Yoga sukses menjalankan tugas.
Dengan kemenangan ini SKL mampu membalas kekalahan pada pertemuan sebelumnya di GR Cup. Paser sendiri patut kecewa karena mereka gagal mengkonversi ketika banyak terjadi peluang.
Berikut Jadwal Lengkapnya
Paser FC Vs SKL Porab Bendungan Selasa Tanggal 31 Mei 2022 (5-4)
Globe Pakembangan Vs Putra Cimahi Rabu Tanggal 1 Juni 2022
Bomber CikeusalVs Kramat Cihideung Hilir Kamis Tanggal 2 Juni
Bintang Timoer Vs Gempur FC Jumat Tanggal 3 Juni 2022
Harum Jaya Cikeusik Vs Starvet Kuningan Sabtu Tanggal 4 Juni 2022
Sadulur FC Luragung Vs Pormig Gunung Karung Minggu Tanggal 5 Juni 2022
Barakatak FC Vs KWHD Sangkanurip Senin Tanggal 6 Juni 2022
Persikadaya FC Kadaya Vs Botram FC Selasa Tanggal 7 Juni 2022
Posting Komentar untuk "Misi Balas Dendam SKL Porab Bendungan Tuntas, Hanya Bermain 8 Orang mampu Permalukan Paser "