KUNINGAN (OKE)- Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Linggajati yang terletak di Desa Bandorasa Wetan Kecamatan Cilimus, Kamis 12 April 2012 diresmikan penggunaannya oleh Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda. Hadir pada acara tersebut Kapolres Kuningan, AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono, S.Ik, Kajari, Relfy, SH. MH, Direktur Rumah Sakit Umum 45, Dr. Apif Kosasih serta para Kepala SKPD se-Kabupaten Kuningan.
Dengan keberadaan RSIA ini diharapkan kedepan Kabupaten
Kuningan dapat menekan kematian Ibu dan Anak, serta meningkatkan kualitas hidup
masyarakat Kabupaten Kuningan. Berdirinya RSIA ini bukan proses yang sederhana,
diperlukan pemikiran yang cerdas, perjuangan keras dan arah yang jelas serta
niat yang ikhlas, dan proses ini semua telah dilalui oleh Pemerintah Kabupaten
Kuningan dengan dukungan DPRD serta semua elemen masyarakat Kabupaten Kuningan.
Salah satu indikator keberhasilan pembangunan bidang
kesehatan adalah menurunnya kematian ibu dan bayi, target percepatan penurunan
millennium development goals (MDGS) pada tahun 2015 adalah diharapkan angka
kematian Ibu ( AKI ) 102/10.000 kelahiran hidup dan angka kematian bayi ( AKB )
21/1.000 kelahiran hidup.
“ Tingginya angka kematian ibu dan anak disebabkan oleh
beberapa faktor yaitu pendarahan, ekslamsi dan inpeksi serta penyebab tidak
langsung yaitu terlambat mengenali tanda-tanda bahaya dan komplikasi pada
kehamilan, terlambat merujuki, terlambat dalam penanganan di fasilitas
kesehatan,” jelas Dr. H. Asep S. Hermana, M.Mkes, Direktur RSIA Linggajati.
Sementara itu Bupati Kuningan dalam sambutannya mengatakan,
Pemerintah Kabupaten Kuningan beserta masyarakatnya merasa bangga memiliki
Rumah Sakit Ibu dan Anak yang cukup megah. Dengan adanya RSIA ini kedepan
Kabupaten Kuningan dapat meminimalisir kematian Ibu dan bayi.
“ Rumah sakit ini mempunyai lokasi yang sangat strategis,
berwawasan lingkungan dengan gedung yang sangat megah serta berada di kawasan
wisata serta memiliki latar belakang Gunung Ciremai. Tentunya hal ini akan
memberikan rasa nyaman dan sejuk serta saya harapkan RSIA ini bebas dari asap
rokok,” jelas Aang.
Kedepan secara perlahan-lahan Pemerintah Kabupaten akan
terus melengkapi fasilitas rumah sakit ini sehingga dapat menjadi rumah sakit
rujukan ibu dan anak terbesar di Wilayah Cirebon. Diharapkan dengan telah
berjalannya RSIA ini Masyarakat Kabupaten Kuningan dapat menjadi masyarakat
yang sehat dan mempunyai kualitas hidup yang baik sehingga berimbas pada
meningkatnya kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kuningan, Papar Aang . (dhn rls)
Posting Komentar untuk "Rumah Sakit Ibu dan Anak Diresmikan"