Loading...

Bikin Malu Sindangagung, Warga Sempat Kepung Pelaku Cabul

KUNINGAN (OKE)- Begitu mengetahui ada bocah 8 tahun menjadi korban kebejatan dua kakek berinisial PS warga Desa Mekarmukti dan AM warga Desa Kertawangunan, membuat warga  Kecamatan Sindangagung murka.

Mereka pada Kamis (30/6//2022)  malam dikepung oleh warga dikediaman PS Desa Mekarmukti.

Andai polisi telat menjemput mereka, bisa babak belur hajar warga yang greget dengan olah mereka.

"Ya, kalau tidak segera diamankan bisa berbahaya. Kami dari desa langsung bergerak agar warga tidak main hakim sendiri," ujar Wawan salah seorang perangkat Desa Mekarmukit yang dihubungi Sabtu (2/7/2022).

Menurutnya, karena sekarang sudah ditangani oleh polisi semua diserahkan kepada pihak berwajib. Korban dan pelaku sendiri sudah saling kenal dan TKP-nya dilakukan di saung yang sepi.

"Terkait korban lebih dari satu saya tidak tahu, sekarang semoga cepat diselesaikan biar warga merasa tenang," ujarnya.

Aksi bejat pelaku pun membuat nama Sindangagung tercemar sehingga warga menjadi murka. 

Banyak diantara warga yang meminta pelaku cabul harus dibuat jera agar tidak ada kasus kembali.

Sekadar informasi   dua kakek itu melakukan cabul terhadap bocah 8 tahun. Mirisnya lagi niat mereka membantu orang tuanya memberikan sembako ternyata ada niat terselubung.

Orang tua korban merupakan warga kurang mampu  karena kerap bertemu akhirnya timbula niat jahat. Kedua pelaku melakukan pencabulan total 16 kali dan dilakukan bersama-sama di sebuah saung di rumah PS.

"Pelaku total 16 kali melakukan cabul secara bergantian dengan waktu dan tempat yang berbeda," ujar Kapolres Kuningan AKBP Dhany Aryanda melalui Kasat Reskrim Muhammad Hafid Firmansyah, Selasa (5/7/2022). 

Dibenarkan awalnya pelaku melakukan aksi cabul setelah sering memberikan bantuan sembako. Dari aksi ini pelaku dan korban akhirnya kenal dan diawalnya di ajak ke saung yang saat itu kondisinya sepi.

Kemudian, pelaku membuka bau korban dan melakukan pencabulan. Kejinya lagi baju yang dibuka oleh pelaku lain digunakan untuk membekap korban. 

Karena perbuatan itu korban mengeluhkan sakit di kelamin dan melapor ke orang tau. 

Bak disambar petir orang tua korban murka dan langsung melaporkan kepada pihak berwajib dan warga sendiri mengetahui kejadian itu dan sempat melakukan pengepungan kepada pelaku.

"Kami bukan hanya melakukan visum luar tapi juga visum secara psikologis. Ternyata korban mengalami traumatik sehingga ini jadikan alat bukti," jelasnya.

Mengenai dugaan  korban lebih dari satu, kasat tengah mendalami karena itu masih baru informasi, tapi pengakuan pelaku baru satu orang. 

Diterangkan, atas perbuataan bejat itu pelaku terancam hukuman selama 15 tahun karena dijerat undang-undang perlindungan anak. Kejadian ini membuat warga Sindangagung geger. (dhn/rdk

Posting Komentar untuk " Bikin Malu Sindangagung, Warga Sempat Kepung Pelaku Cabul"