Loading...

Puisi : Untuk Ibu


KUNINGAN (OKE)-
Waktu terasa cepat berlalu
Rasanya baru kemarin kami mengenalmu
Kini, kami harus rela melepas kepergianmu

Hatiku tergores kesedihan ketika terucap salam perpisahan
Walau air mata kami tak terlinang
Bukan berarti suatu kerelaan

Saat-saat langkah terayun
Jarak antara kitapun semakin membentang
Akankah semuanya jadi terkenang
Akankah hanyut terbawa gelombang
Atau mungkin terkubur oleh waktu dan keadaan

Kini, kami mengenalmu dengan jelas
Ibu sosok baru dengan angan tanpa batas
Ibu sosok teladan yang tak mau kami lepas

Waktu begitu cepat terasa
Begitu singkat kebersamaan kita
Terima kasih untuk kebersamaannya
Tetaplah menjadi pemimpin yang bijaksana

Perpisahan bukanlah akhir dari perjuanganmu
Perpisahan hanyalah perpindahan menuju keabadian

Jangan pernah berhenti mengukir prestasi
Di manapun ibu berada, roda kehidupan akan terus berputar
Harapan demi harapan akan terwujud
Semoga keberkahan selalu menyertai setiap langkahmu
Semoga kebahagiaan selalu menyelimuti kehidupanmu

Ibu, tugasmu kini telah tertunai
Ketulusan hati kami merelakan ibu pergi
Meninggalkan kenangan yang tak terlupakan
Meninggalkan kesan yang sangat mendalam

Tiada kata yang indah selain permohonan maaf
Tiada kata yang paling bermakna selain ucapan selamat jalan

Selamat jalan ibu, jasamu akan selalu kami kenang
Kami akan selalu merindukanmu.

Cidahu, 29 Juni 2022
Dari anakmu : Ahmad Asikin

Posting Komentar untuk "Puisi : Untuk Ibu"