Loading...

Sebagai Bentuk Penghormatan Terakhir, Semua Driver Travel di Kuningan Hadir Dipemakaman Pandu

KUNINGAN (OKE)- Sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada Pandu, para driver travel yang ada di Kabupaten Kuningan hadir di pemakaman Dusun Babakan Desa/Kecamatan Maleber.Proses pemakaman sendiri beres pukul 17.00 WIB.

Isak tangis mengiringi pemakaman Pandu. Semua tidak akan yang menyangka ayah dua anak itu akan pergi secepat itu. Sang istri sendiri terliha sangat sedih.  Bahkan, saking shock atas kepergian sang suami sempat pingsan.

"Beres dimakamkan pukul 17.00 WIB. Semua rekan supir travel hadir untuk memberikan  penghormatan kepada almarhum," ujar Arif Budiman rekan korban.

Ia menerangkan, yang datang  cukup banyak dan hal itu menunjukan kekompakan serta empati dari para supir kepada almarhum. Selama ini almarhum dikenal baik oleh sesama driver travel.

"Semoga diterima disisi Allah dan istrinya diberikan ketabahan," ujarnya lagi.

Sekadar informasiPandu meninggal dunia pada Sabtu (2/7/2022) dini hari  pukul 02.00 WIB di Jalan Raya Lenteng Agung di depan Gang Durian Jagakarsa Jakarta Selatan.

Ayah dua dua anak itu meninggal karena ditabrak usai menurunkan penumpang. Diduga supir mobil minibus yang menabrak korban dalam kondisi mabuk. 

Saking kerasnya tabrakan itu korban yang berusia 37 tahun itu meninggal di tempat dan jenazahnya dibawa langsung ke RS Patmawati.

Dari informasi yang dihimpun dari sesama driver pada saat itu korban yang merupakan warga Dusun Babakan Desa/Kecamatan Maleber menurunkan penumpang. 

Begitu beres menurunkan penumpang, korban akan masuk ke dalam mobil dan korban memilih jalan belakang bukan jalan depan.

Tiba-tiba dari arah belakang mobil Luxio menabrak korban berikut mobil Grand Max milik Pandu. Karena yang tertabrak bagian kepala , nyawa korban tidak tertolong.

"Andai korban jalan depan ceritanya bisa lain karena pasti nabrak dulu mobil bagian belakang," ujar Sahuri rekan korban, Sabtu pagi.

Sekadar informasi karena banyak warga Kuningan yang urban ke kota-kota besar maka muncul mobil travel mulai dari yang resmi hingga yang ilegal. Usaha ini berkembang pesat karena penumpangnya banyak (dhn/rdk)

Posting Komentar untuk "Sebagai Bentuk Penghormatan Terakhir, Semua Driver Travel di Kuningan Hadir Dipemakaman Pandu"