KUNINGAN (OKE)- Setelah dicari dengan mengerahkan semua warga Desa Singkup Kecamatan Japara serta dibantu aparat, Uti Suheri (62) akhir ditemukan. Namun, sayanggnya korban dalam keadaan sudah meninggal.
Pada saat ditemukan Minggu siang, pria yang biasa menjadi bandar pisang dan melinjo itu di dekat kuburan yang masih di Desa Singkup. Korban sendiri tampak terlentang dan dugaan tengah beristirahat karena terserang angin duduk.
"Kelihatannya kecapean dan mungkin terkena angin duduk. Dari kabar Pak Uti belum sarapan," ujar Camat Japara Iman Firmansyah, Minggu (3/7/2022) siang.
Ia memastikan korban meninggal karena sakit dan hal itu diperkuat dari tanda-tanda korban pada saat ditemukan, terlihat seperti akan istrahat karena kesakitan.
Diterangkan, melihat kondisi mayat , kemungkinan besar korban sudah meninggal sejak Sabtu sore. Hal itu karena terlihat anggota badan sudah kaku.
"Rencananya akan langsung dikebumikan dan pihak keluarga menerima yang terhajadi kepada Pa Uti adalah takdi dari illahi," ujarnya.
Sekada informasi pria berumur 62 itu menghilang sejak Sabtu pagi setelah pamit ke istri akan ke Blok Swah Kadi untuk membeli pisang.
Uti selama ini dikenal sebagai bandar pisang dan melinjo. Ia pamit ke istri Sabtu (2/7/2022) pukul 05.30 WIB, tapi hingga sore tidak kunjung pulang, padahal sebelum magrib biasanya sudah ada di rumah.
Hilangnya Uti pertama kali dilaporkan oleh istri kepada tetangga dan perangkat desa. Setelah itu dilakukan pencarian tapi nihil, pencarian kedua dilakukan pada Minggu pagi dengan jumlah warga yang lebih banyak atau satu desa.
Posting Komentar untuk "Hilang Sejak Sabtu, Uti Suheri Ditemukan Sudah Meninggal "