KUNINGAN- Dalam sejarah merebut kemerdekaan dari tangan penjajah, wilayah Ciniru memiliki historis yang sangat besar bagi Indonesia. Sebab, wilayah ini merupakan basis para pejuang dalam melawan penjajah.
Untuk mengenang jasa para pejuang tersebut Pemerintah Kuningan tahun 1987 membuat tugu perjuang yang terletak di Desa Ciniru. Namun sayangnya tugu tersebut kini tidak terawat serta juga banyak dipenuhi coretan.
Tentunya tidak terawatnyatugu tersebut karena minimnya perhatian dari pemerintah untuk mengurus. Selain itu juga rendahnya kesadaran dari pelaku yang merusak tugu perjuangan tersebut.
Tidak terawatnya tugu perjuangan ini mendapatkan reaksi dari masyarakat Ciniru. Mereka menyayangkan sikap Pemkab yang tidak mengalokasikan dana untuk perawatan tugu tersebut.
“Harusnya tugu ini diurus agar terlihat rapih. Dengan begini generasi muda akan mengetahui bahwa tugu tersebut memiliki nilai sejarah panjang dan besar,” ujar Wawan.
Wawan menerangkan, tidak semua generasi di Kuningan yang mengetahui keberaadaan tugu ini. Hal ini karena minim sosialiasi terhadap masyarakat yang dilakukan oleh pemerintah.
“Saya prihatin melihat tugu yang dicorat-coret. Ini menandakan bahwa pelaku tidak memiliki jiwa nasionalisme,” tutur Wawan
Sementara itu Kepala Desa Ciniru Kecamatan Ciniru Din Syamsudin ketika dimintai tanggapan mengenai kondisi tugu mengakui, bahwa tugu tersebut kurang diperhatikan. Tugas untuk mengurus tugu tersebut kata dia, berada ditangan LVRI.
“Selama kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengurus tugu tersebut dengan swadaya karena berada di wilayah Desa Ciniru,” kata Din.
Harusnya kata dia, tugu ini diperhatikan karena memiliki nilai sejarah perjuangan. Namun ternyata kenyataan seperti ini.
“Saya juga kaget ketika mengetahui tugu penuh dengan coretan. Padahal tugu tersebut mengguankaan rantai sekelilingnya,” tutur dia.(mus)
Foto agus mustawan: Beginilah kondisi tugu perjuang Ciniru yang penuh coretan.
Posting Komentar untuk "Tugu Perjuangan Ciniru Dipenuhi Coretan "