MoU ditandatangai langsung Ketua KPU Asep Z Fauzi dan Ketua FKT Dr Carlan M.Pd. Hadir dalam kesempatan tersebut Anggota KPU Divisi SDM, Sosdiklih dan Parmas Dudung Abdu Salam M.Pd.
Selankutnya Divisi Data dan Informasi Asep Budi Hartono M.Pd, Divisi Teknis Penyelenggaraan Maman Sulaeman S.Hum, dan Divisi Hukum dan Pengawasan Lestari Widiyastuuti SE, serta jajaran pengurus FKT Kab. Kuningan.
Ketua KPU Kuningan menjelaskan MoU ditandatangani sebagai upaya membangun sinergitas kelembagaan dalam upaya pendidikan politik kepada masyarakat berbasis desa.
Hal ini sesuai dengan surat KPU Jawa Barat nomor 10/PP.06.3.SD/32/Prov/I/2020 tanggal konsolidasi kelembagaan dan strategi kemitraan.
“Terima kasih kepada Forum Karang Taruna atas komitmennya terlibat aktif dalam melakukan pendidikan politik kepada masyarakat, terutama di tingkat desa/kelurahan. Mudah-mudahan MoU ini menjadi langkah awal untuk bergerak secara rill di lapangan. Diantaranya dengan memperkuat kelompok-kelompok masyarakat, meperlebar ruang-ruang diskusi dan membangun kohesivitas masyarakat sipil," kata Asep Z Fauzi usai acara.
Ketua FKT Dr Carlan M.Pd menuturkan, menyambut baik langkah proaktif yang dilakukan oleh KPU. Menurutnya, mendorong karang taruna untuk terlibat dalam kegiatan pendidikan politik adalah langkah tepat. Pasalnya, sebagai organisasi yang sudah mengakar Karang Taruna memiliki modal sosial dan modal struktural yang memadai.
“Terima kasih kepada KPU Kuningan atas kerjasamaanya. Insya Allah sudah jadi komitmen kami terlibat aktif membangun kesadaran politik masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda. Kami bahkan sudah merencanakan penyelenggaraan pemilihan ketua Karang Taruna di desa/kelurahan secara serentak. Ini akan kami wisata sebagai wahana pembelajaran politik,” jelas Elon sapaan akrabnya.
Usai MoU dilanjutkan dengan diskusi secara berani PPKM (Pendidikan Politik Kepada Masyarakat).
Tidak hanya Ketua KPU Asep Z. Fauzi dan Ketua FKT Dr Carlan M.Pd yang jadi narasumber, ada juga Ketua KPU Kuningan periode 2013-2018 , Hj. Heni Susilawati S.Sos MM.
Diskusi berani mengangkat tema tersebut Membangun Kesadaran Politik Masyarakat Agar Menjadi Pemilih Berdaulat.
Diskusi nekat ini dihadiri oleh para peserta dari berbagai kalangan, beberapa diantaranya berasal dari luar Kabupaten Kuningan.
Hj. Heni Susilawati yang sehari-hari berkiprah di dunia akadamisi dan demokrasi ini memaparkan materi tentang pentingnya pendidikan pemilih berkelanjutan.
Menurutnya, dalam melakukan pendidikan pemilih perlu ada sinergitas dengan berbagai pihak. Hal ini kata dia sangat selaras dengan filosofi sapu lidi yang sarat dengan pelajaran tentang nilai kolektivitas.
“Sapu akan memberi manfaat jika satu sama lain saling menguatkan. Karena itu banyak aktor dan faktor yang terlibat dalam membangun budaya dan kesadaran demokrasi masyarakat. Apalagi hari ini kita masih dihadapkan pada demokrasi yang cukup rendah seperti hoax, money politic, dan partisipasi politiknya.Tidak heran jika indeks demokrasi Indonesia masih rendah dibanding Negara lainnya,” terang Heni.(dhn)
Posting Komentar untuk "KPU-Karang Taruna Kerjasama, Asfa Ucapakan Terima, Elon Ngaku Sudah Komitmen"