Loading...

174 Tewas di Tragedi Kanjuruhan, Warga Kuningan Ikut Berduka

KUNINGAN (OKE)-Insiden kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang pasca laga Arema Vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) malam menjadi duka  mendalam bagi dunia sepakbola di Inonesia.

Betapa tidak ada 174 nyawa melang baik dari aparat maupun  Aremania. Data terbaru 174  disampaikan oleh Wagub Jatim Emil E Dardak ketika diwawancara oleh Tvone Minggu sore.

Menurut Wagup Emil data tersebut hasil update Minggu pukul 10.30 WIB. Tentu data ini  terjadi penambahan sekitar 45 karena data hingga pukul 09.00 WIB sebanyak 129 orang.

Kabar ini pun membuat warga Kabuupaten Kuningan pun ikut berduka. Ungkapan bela sungkawa di medsos terus bertebaran  dan ini menjadi duka yang mendalam bagi Indonesia.

Bahkan dari data jumlah ini merupakan kedua terbanyak di dunia setelah tragedi 24 Mei di Estadio  Nacional Disaster, Lima, Peru, dimana 328 orang tewas. Hal membuat Presiden Jokowi memitan Liga I dihentikan sementara selama 1 pekan.

"Saya ikut berduka sekali atas tragedi di Malang. Semoga ini menjadi tragedi terakhir di sepakbola Indonesia," ujar Fitriani warga Kuningan yang terus memantau berita di televisi atau medsos.

Sementara itu, dari kabar terbaru yang kuninganoke peroleh di medsos sudah ada 182 orang melayang. Mudah-mudahan tidak bertambah lagi. (dhn/rdk)


  

Posting Komentar untuk "174 Tewas di Tragedi Kanjuruhan, Warga Kuningan Ikut Berduka "