Loading...

Butuh 3 Jam Bersihkan Pohon Tumbang, Kerugian Rp100 Juta

KUNINGAN (OKE)- Kepala UPT Damkar Kuningan Andri Arga Kusumah SE menyebutkan, hasil pendataan petugas di lapangan atas insiden pohon tumbang di Puskesmas Luragung pada Senin (8/7/20204) pagi  ternyata kerugian dari kerusakan tiga kendaraan yang tertimpa mencapai Rp100 juta.

Pihaknya bersama BPBD Kuningan butuh selama tiga jam untuk melakukan pembersihan pohon yang tumbang. Mereka berangkat ke TKP pada pukul 09.36 WIB dan sampai pukul 10.02 WIB.

Proses pemangkasan dimulai  Pukul 10.05 WIB dan kelar  pukul 13.05 WIB  atau  ± 3 jam. Pihak mendapatkan laporan dari Yusuf ( Staff Puskesmas Luragung) ke ke kantor UPT. Damkar Satpol PP Kab. Kuningan (0232) 871113.

Menurut keterangan  Emod (53)  Staff Puskesmas Luragung ) sekitar pukul 09.00 WIB selepas apel pagi di halaman Puskesmas Luragung terdengar suara dari pohon.  Dan pada saat itu Kasubag TU  Krisna Dwi Agustinawati berlari dari mobilnya setelah mengambil Laptop. 

Dan tidak berselang lama  ternyata ada pohon tumbang yang menimpa 3 unit mobil sekaligus . Posisi 3 unit mobil tersebut diparkir tepat dibawah pohon klengkeng.

"Kami menerjunkan  4 anggota piket regu 3 menggunakan KR.4 RR untuk berangkat ke lokasi, dan tiba dilokasi pukul 10.02 WIB. Dan berhasil dibersihkan / dievakuasi dalam waktu ± 3 jam," ujar Andri lagi menegaskan.

Pada kesempatan itu, Andri memberikan imbuan agar jangan memarkirkan kendaraan di bawah pohon yang usiannya sudah tua. Lalu, agar dilakukan pemangkasan pohon yang usianya sudah tua dan tinggi.

"Dikarenakan diameter pohon tersebut cukup besar dan ranting yang cukup banyak sehingga anggota harus ekstra hati-hati dalam penanganan. Meski begitu semua berjalan lancar dan petugas pun selamat hingga beres pembersihan," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, diduga akibat sudah rapuh, pohon lengkeng setinggi 15 meter dengan diameter 1 meter  tumbang menimpa tiga mobil yang terparkir di Puskesmas Luragung. 

Insiden ini terjadi pada Senin (8/6/2024) pukul 09.30 WIB di Jalan Raya Luragung - Kuningan tepatnya  Desa Luragung Tonggoh, Kecamatan Luragung

Akibat dari insiden itu satu unit mobil Honda HRV warna putih milik Hj. Nanay Haendrayani (55) Kepala Puskesmas Luragung rusak berat. Sedangkan dua unit lagi rusak ringan.


Adapun dua mobil itu adalah Suzuki Ertiga warna Abu metalik milik Krisna (45) yang merupakan Kasubbag TU Puskesmas Luragung  dan Mobil Toyota Rush warna putih milik dr. Asripriyanti Setiabudhi (38)  Dokter Umum  Puskesmas Luragung.

Pasca ada laporan masuk anggota Damkar Kuningan, BPBD Kuningan, dibantu aparat setempat melakukan pembersihan pohon. Untungnya dalam insiden itu tidak ada korban jiwa.

"Penanganan selesai dilaksanakan pukul 13.00 WIB, kendaraan yang tertimpa berhasil  dievakuasi," ujar Kalak BPBD Kuningan Indra Bayu Permana.

Insiden ini sangat mengagetkan para pegawai dan juga warga yang tengah berobat. Video pohon timpa mobil yang terparkir viral di medsos.

Seperti diketahui akhirnya-akhir ini Kabupaten Kuningan diguyur hujan, sehingga harus menjadi perhatian warga terutama yang memiliki pohon di depan rumah. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan sebaiknya dipangkas.(rdk/ foto Damkar,/BPBD Kuningan)


Identitas Mobil yang tertimta Pohon 

1.Mobil Honda HRV No. Polisi E 1862 ZV

Nama : Hj. Nanai Hendrayani

Usia : 56 tahun 

Alamat : Desa Garajati RT. 04 RW  02

Kecamatan Ciwaru Kabupaten Kuningan

Pekerjaan : Kepala Puskesmas Luragung


2.Mobil Toyota Rush No. Polisi E 1069 ZT

Nama : Krisna Dwi Agustinawati

Usia : 44 tahun

Alamat : Lingkungan Buana RT. 18 RW. 03 Kelurahan Cijoho Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan 

Pekerjaan : Kasubag TU Puskesmas Luragung


3.Mobil Suzuki Ertiga No. Polisi E 1634 YH

Nama : Yayat Hidayat 

Usia : 41 tahun

Pekerjaan : POLRI

Alamat : Lingkungan Buana RT. 18 RW. 03 Kelurahan Cijoho Kecamatan Kuningan


- Lokasi : Parkiran Puskesmas Luragung ( Jalan Raya Kideng Luragung Desa Luragung Tonggoh Kecamatan Luragung Kabupaten Kuningan )




Posting Komentar untuk "Butuh 3 Jam Bersihkan Pohon Tumbang, Kerugian Rp100 Juta "