Warga menyebut kematian tragis bocah warga RT 05/03 Dusun Pahing Blok Pajawan Desa Kertawangunan Kecamatan Sindangagung pada Jumat (4/10/2024) pukul 09.30 WIB itu bukan yang pertama, karena ada dua korban sebelumnya.
Bocah Lima Tahun Tenggelam di Bendungan Cipeutir, Ditemukan Jelang Sholat Jumat, Keluarga dan Warga Histeris
"Dua korban sebelumnya duduk dibangku SD, ada yang kelas 1 dan yang kedua kelas 2. Sedangkan yang ketiga berusia 5 tahun," ujar Kasi Pem Desa Kertawangunan Kecamatan Sindangagung, Arif Budiman, Sabtu (5/10/2024).
Untuk Alika tengah bermain dengan rekannya tidak jauh dari bendungan, ternyata ia terpeleset dan jantuh ke bendungan. Teman yang besar melaporkan kepada aparat desa dan langsung dilakukan pencarian.
"Meski sudah dicari tapi baru ditemukan pukul 11.15 WIB, karena di sungai tersebut ada pusaran air dibalik batu. Alika juga ditemukan di pintu pusaran air dan yang terlihat adalah tangannya," Sebut Arif lagi.
Ia tidak menampik kalau bendungan itu disebut angker karena memang faktanya sudah ada tiga orang yang tenggelam. Pihaknya berharap dengan kejadian ini semua utuk lebih meningkatkan pengawasan kepada anak-anaknya.
Seperti diberitakan sebelumnya, insiden warga tenggelam terjadi lagi di Kabupaten Kuningan pada Jumat (4/10/2024) pukul 09.30 WIB. Kali ini lokasinya di Bendungan Cipeutir Desa Kertawangunan Kecamatan Sindangagung.
Bocah lima tahun yang tenggelam itu bernama Alika Anggraeni. Korban merupakan putri kedua dari pasangan Haris dan Nina yang merupakan warga RT 05/03 Dusun Pahing Blok Pajawan.
Pulang Menjaring Ikan Uus Meninggal karena Terpeleset
Diduga korban terpeleset ke bendungan ketika tengah bermain. Warga sendiri langsung melakukan pencarian di bendungan tersebut. Namun, hasilnya nihil, baru pukul 11.15 WIB korban ditemukan.
Mancing di Bendungan Kuningan, Rifai Tenggelam, Hingga Kamis Sore Belum Ditemukan
Ketika ditemukan warga dan kelurga histeris dan mereka berharap ada keajaiban dengan bocah tersebut dengan cara melakukan pertolongan pertama, tapi sayang tidak ada respon sehingga dibawa ke RS KMC Kuningan tapi meski begitu nyawanya tidak tertolong.
Andai pas tenggelam langsung ditemukan mungkin nyawa bocah itu akan terselamatkan. Namun, karena ada di dasar bendung sekitar dua jam kurang maka korban kehabisan napas.
Identitas 2 Jenazah yang Ditemukan di Sungai Ternyata Pasangan Suami Istri, Apakah Sengaja Bunuh Diri?
Sementara itu, keluarga korban dan warga setempat sendiri masih shock dengan kejadian ini karena tidak menyangka sama sekali ada warganya yang tenggelam di bendungan tersebut.
Dibantu Orang yang Biasa Mencari Korban Tenggelam, Ripay Ditemukan di Lokasi Joran Jatuh, Kedalamnya 10 Meter
"Kejadian pukul 09.30 WIB, informasi masuk pukul 10.30 WIB dan ditemukan 11.15 WIB dengan keadaan korban meningal. Sempat dibawa ke RS untuk memastikan apa masih hidup atau tidak. Pencarian dilakukan oleh aparat desa dan warga, BPBD sendiri menurunkan tim assessment," ujar Kalak BPBD Kuningan Indra Bayu Permana.(rdk)
Posting Komentar untuk "Alika Anggraeni Korban Ketiga yang Tenggelam di Bendungan Cipeutir, Warga Sebut Ada Pusaran Air "