Loading...

Gerakan Penanaman Padi Gogo Cara Diskatan Tingkatkan Produksi Pertanian di Kuningan


KUNINGAN (OKE)- Berbagai upaya terus dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan untuk meningkatkan ketersedian produksi beras, yang terbaru adalah gerakan penanaman padi gogo.

Gerakan ini juga sebagai upaya perluasan areal tanaman. Gerakan penanaman padi gogo ini digelar di areal pertanian pertanian kelompok Tani Walahar 1 Desa Cipakem Kecamatan Maleber, pada Kamis (3/10/2024).

Gerakan tanam padi gogo dilakukan oleh Pj. Bupati Kuningan, Dandim 0615 Kuningan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Forkopimcam Maleber, Kepala Desa Cipakem dan Kelompok Tani Walahar I Desa Cipakem.

Pj. Bupati Kuningan Dr. Drs. H. R. Iip Hidajat, M.Pd dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada Diskatan yang telah melakukan upaya dalam meningkatkan produksi pertanian melalui tanam padi gogo.

Iip menuturkan, dengan teknik penanaman yang tepat, padi gogo dapat memberikan hasil yang optimal, bahkan dalam kondisi lahan yang kurang ideal. Padi gogo merupakan salah satu varietas padi yang cocok untuk ditanam  di lahan kering. 

"Saya menghimbau kepada kelompok tani untuk melakukan pemanfaatan lahan potensial, untuk dioptimalkan sehingga Kabupaten Kuningan tetap akan menjadi lumbung pangan dan berkontribusi terhadap ketahanan pangan di Indonesia," tandasnya.

Iip berharap melalui program PAT ini, pihaknya  tidak hanya ingin meningkatkan produksi pangan tetapi juga memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Kuningan.

Sementara itu, Kadsikatan Kuningan Dr Wahyu Hidayah   menyatakan target PAT untuk padi Gogo di Kabupaten Kuningan seluas 211 Ha.  Terjadi peningkatan target, dimana awalanya  156 Ha ditingkatkan menjadi 211 Ha,.

"Alhamdulillah kami sudah melaporkan capaian luasan Padi Gogo sebanyak 220 atau 105%, ditambah hari ini kita akan menanam 20 Ha sehingga  kita bisa mencapai seluas 240 Ha atau 113%. Dan untuk penanaman padi Gogo di Cipakem dibantu bibit oleh Kementan sebanyak 1 ton untuk 40 Ha. ," beber Wahyu.

Pihaknya mengatakan dipilihnya padi  gogo atau padi huma, karena varietas padi ini memiliki keunggulan yaitu tidak perlu irigasi khusus. Ini merupakan keunggulan utama padi gogo, karena ditanam di lahan tadah hujan, padi gogo tidak memerlukan sistem irigasi yang rumit dan boros air.

Selain itu, musim kemarau pun tetap produktif dengan padi varietas ini. Selain itu budidaya padi gogo ramah lingkungan, dengan meminimalisir penggunaan bahan kimia atau pupuk dan pestisida. Dan ketersediaan varietas unggul juga menjadi kunci keberhasilan peningkatan produksi padi gogo.

Dijelaskan, untuk pengolahan lahan padi gogo mirip dengan pengolahan lahan pada tanaman jagung. Lahan yang sudah di balik menggunakan cangkul maupun traktor, lalu dibuat lubang tanam menggunakan tugal dengan jarak tanam 20 cm x 20 cm. 

Lebih lanjut, apabila menggunakan sistem jajar legowo jarak tanam yang digunakan 20 cm x 10 cm x 40 cm. Menanam padi varietas ini juga dapat dilakukan bersama tanaman lain atau teknik tumpang sari. 

Hal tersebut dapat meningkatkan efisiensi lahan dan hasil panen secara keseluruhan.  Adapun umur panen padi gogo dapat dibagi menjadi tiga yaitu panjang (125-150 hari), sedang (115-125 hari), dan genjah (100-115 hari).

Dalam kesempatan tersebut  mantan Kadiskominfo itu,  pun menjelaskan, dalam rangka menyukseskan PAT di Desa Cipakem Kecamatan Maleber, Pemerintah telah memberikan  program bantuan  berupa 2 unit pompa air dan 2 unit irigasi perpompaan. 

"Pada kegiatan ini pun dilakukan penyerahan simbolis bibit padi gogo kepada kelompok tani Desa Cipakem. Kami  juga menampung keinginan maupun usulan terkait pembangunan sektor pertanian di wilayah ini," tambahnya.

“Kami berupaya untuk mendorong para petani dalam meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian, yang akan menciptakan petani yang tangguh, maju, mandiri dan modern dalam pembangunan pertanian di Kabupaten Kuningan,,"ujar kadis yang dikenal supel ini(rdk)

Posting Komentar untuk "Gerakan Penanaman Padi Gogo Cara Diskatan Tingkatkan Produksi Pertanian di Kuningan "