KUNINGAN (OKE)- Kuningan dibuat geger bukan karena video hubungan sesama jenis di wilayah Kuningan utara yang dilakukan oleh dua orang pelajar. Namun juga video mesum ibu kandung dengan anaknya.
Dari keterangan Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP I Putu Ika Prabawa menyebutkan, pasca dilakukan penyelidikan terhadap video mesum di Kecamatan Ciwaru, maka pihaknya menetapkan tiga tersangka.
Tiga tersangka itu adalah SS (36) pemeran perempuan dalam video mesum, MR (20) anak kandung daru SS dan terakhir KS (36) perempuan yang masih ada kerabat dengan kedua pelaku.
"Motif dari pembuatan video itu yakni ekonomi, dimana mereka sepakat untuk dijual agar bisa menghasilkan uang dan juga ada unsur dendam," ujar Putu kepada wartawan, Jumat (4/10/2024) pagi.
Sementara itu, banyak pertanyaan kemana suami pelaku ketika istri dan anaknya membuat video. Menurut Camat Ciwaru Ade Bunyamin, suami SS mengetahui dari RT bahwa istrinya dan anaknya melakukan adegan mesum.
"Video dibuat pagi hari, suami SS pada saat itu bekerja. Pak Sobur kan suka kerja mengangkut sampah meski selalu bergiliran dengan yang lain," tandasnya.
Ade mengatakan, keluarga ini tidak sekolah sehingga memang berbeda dari yang lain. Pemerintah sendiri selama ini sangat perhatian dengan kerap memberikan bantuan.
Diterangkan, Sobur suami SS merupakan suami ketiga, dan dari pernikahan itu menghasilkan satu anak yang saat ini masih kecil. Sedangkan dari dua pernikahan sebelunya SS mempunyai dua anak MR dan MA.
"Pasca kejadian MA dan R tinggal bersama Sobur di rumah yang dijadikan pembuatan video mesum. Kami juga Kamis mengunjungi rumah tersebut," ucap Ade.
Diterangkan, bentuk perhatian dari pemerintah khususnya Dinas Sosial adalah diberikan gerobak sayuran agar SS bisa mandiri. Bahkan pernah melakukan pelatihan menjahit selama 6 bulan di provinsi.
Dari pelatihan itu SS diberikan mesin jahit yang digunakan untuk usaha permak levis dan jasa ini berjalan. Sayangnya SS lebih memilih menjual masakan, padahal warga ingin ia menjual sayuran mentah.
"Keinginan warga mah satu, para pelaku tidak kembali lagi ke Ciwaru. Kondisi di pasca video viral aman. Khusus MR memang sebelumnya kasus pedofelia, sehingga kalau kembali lagi takut akan banyak korban," ujar Camat alumni dari Uniku itu.
MR sendiri sempat tinggal di Indramayu bersama ibu angkat. Pergaulannya yang banyak di jalanan membuat sikapnya berbeda dengan anak seusianya sehingga ibu angkatnya mengembalikan kepada orang tuanya.
Ketika pulang ke Ciwaru ia berulah kepada adiknya, meski sempat di penjara,tapi tidak membuatnya kapok.
"Dua adiknya pun juga tidak sekolah. Kadang yang nomor 2 MA meski masih kecil sudah sering nongkrong dan seperti tidak terurus," pungkasnya.(Rdk)
Posting Komentar untuk "Kemana Suami Ketika Anak dan Istrinya Membuat Video Mesum? Warga Minta Para Tersangka Tidak Kembali ke Ciwaru"