KUNINGAN (OKE)- Menjaga sungai agar tetap bersih menjadi tanggungjawab semua pihak. Begitu juga warga Kecamatan Luragung, mereka pada Senin (2/10/2024) melakukan kegiatan karya bakti (pembersihan sungai irigasi).
Kegiatan dimulai dengan apel yang dipimpin Pj Bupati Kuningan Iip Hidajat. Ia tidak sendiri, karena didampingi oleh Dandim Kuningan Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan.
Kemudian, juga ada Kalak BPBD Kuningan Indra Bayu Permana, Polri, organisasi masyrakat dan para pelajar. Apel sendiri berlangsung di lapangan Desa Cirahayu.
Adapun kelima desa yang terlibat dalam pembersihan adalah Desa Cirahayu, Desa Margasari. Lalu, Desa Luragunglandeuh, Luragungtonggoh dan terakhir Desa Sindangsuka.
Dalam arahannya, Pj Bupati Kuningan menginginkan agar kegiatan ini bukan hanya sekedar aksi simbolis, tetapi merupakan wujud nyata dari kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekaligus sebagai upaya mewujudkan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan.
“Sungai dan daerah irigasi Luragung yang kita bersihkan hari ini adalah salah satu aset berharga yang harus kita jaga bersama. Dengan semangat gotong royong, mari kita bersihkan sungai ini dari sampah dan berbagai macam limbah. Saya yakin, jika kita semua bersatu padu, kita dapat mengembalikan kejayaan sungai ini” Seru Iip Hidajat memberikan semangat kepada peserta aksi kegiatan.
Sekadar informasi, kegiatan ini merupakan kolaborasi dari pihak Kodim 0615 Kuningan yang bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Kuningan dalam rangka memperingati HUT TNI ke 79.
Dimana pada kesempatan tersebut juga dilaunching Aksi Si Pesat – BEM yang merupakan aksi perubahan peserta diklat PKA angkatan III PPSDM Regional Bandung, yakni Kepala Bidang Sumber Daya Air DPUTR Kabupaten Kuningan, Rismunandar,S.Hut.,M.Si.
Si Pesat – Bem merupakan strategi pengembangan dan pengelolaan sumber daya air secara terintegrasi berbasis masyarakat. Program ini menekankan pada pentingnya keterlibatan seluruh lapisan masyarakat dalam setiap tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga pemantauan program pengelolaan sumber daya air dalam menghadapi tantangan terkait pengelolaan sumber daya air, seperti kekeringan, banjir, dan pencemaran.
Selepas apel, dilaksanakan penandatanganan kesepakatan bersama dari segenap unsur TNI, Polri, Pemerintah Desa dan Kabupaten yang menyepakati untuk bersama-sama secara gotong royong dalam melaksanakan operasi dan pemeliharaan pada Sungai dan daerah irigasi juga terkait dengan penanganan sampah disekitaran aliran Sungai.(rdk)
Posting Komentar untuk "Libatkan 5 Desa Dalam Pembersihan Sungai"