Loading...

Volume Sampah Meningkat, Lahan Diperluas 2,3 Ha

 


JALAKSANA- Volume sampah yang terus meninggkat membuat jumlah sampah yang dibuang ke TPSA (Tempat Pembuangan Sampah Akhir) Desa Ciniru Kecamatan Jalaksana terus menumpuk. Meski setiap hari dilakukan penimpunan terhadap sampah itu, namun lama kelamaan terus menggunung.

Melihat kondisi seperti itu Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLHD) tidak tinggal diam. Untuk tahun anggaran 2013 sudah diajukan untuk penambahan luas lahan selus 2,3 Ha. Lahan yang terletak disamping TPSA itu akan mulai didugunakan pada tahun 2014.

“Penambahan lahan sudah diajukan dan kemungkina besar akan mulai digunakan mulai tahun 2014. Pasalnya, untuk tahun 2013 dilakukan pembebasan sekaligus pembanungan lahan,” ujar Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLHD) Kuningan Bunbun Budhiyasa  Kamis (8/11/2012).

Dengan adanya penambann lahan baru ini volume sampah yang tiap hari mencapai 150 kubik bisa terantisipasi. Selama ini timbunan sampah kebanyakan tidak kelola namun dikubur dengan sistem contrelled landfiil  atau dengan metoda pengurugan berlapis terkendali. Dengan begini sampah bisa teurai dan tidak akan menumpuk.

Bubun menyebutkan, bukan hanya akan dilakukan penambahan lahan tapi juga akan menyedikan mesinpengolah sampah. Selama ini sudah ada mesin pengolah untuk sampah organik yang bisa mengahsilakan kompos. Namun karena nilai eknomisnya kecil untuk sementara dibiarakan.

Dengan adanya penambahan mesin untuk pengolah sampah plastik akan memiliki nilai ekonomis tinggi karena bisa dijadikan biji plastik. Sehingga akan terjadi subsidi silang dan nilai yang dihasilkan lebih tinggi.

Selama ini juga kata dia, sampah yang diangkut tidak semua ditimbun tapi dimanfaatkan oleh para pemulung terutama sampah plastik dan kardus. Jasa mereka sangat besar sebelum akan dilakukan pengelolaan sampah plastik.

“Kami juga tidak tinggal diam dalam mengelola sampah. Sebab, kalau tidak ada penaggulangan akan menjadi masaslah,” kata Bunbun. 

Sementara pangamatan waratawa tumpukan sampah yang sudah menumpuk harus menjadi perhatian. Dengan adanya penambahan lahan dan akan ada mesin pengelolaan diharapakan penanganan sampah akan menjadi mudah.

Untuk mesin sampah yang rencanakan untuk pengolah sampah oragnik hingga saat ini masih dibiarakan. Padahal kalau melihat harganya ketika pertama membeli cukup lumayan yakni kisaran diatas Rp100 juta. 

Dari informasi yang diperoleh sewa lahan TSPA Ciniru ini adalah Rp15 juta/tahun. Penghasilan uang sewa dari pemkab ini di masukan kas desa untuk digunakan kebutuhan warga.(mus) 

Foto agus mustawan: Dengan meningkatnya volume sampah BPLHD akan menambah lahan seluas 2,3 Ha. Dengan penambanhan lahan ini maka kini jumlahnya mencapai 6 Ha.

Posting Komentar untuk "Volume Sampah Meningkat, Lahan Diperluas 2,3 Ha"