KUNINGAN- Cabang bergengsi dalam Porkab yakni sepakbola akhirnya diraih tim Kecamatan Luragung. Dalam final yang dihelat di Stadion Mashud Wisnusaputra Selasa sore (4/6/2013) tim besutan Pasim Pitok itu menundukan tim Kecamatan Ciawigebang dengan skor 7-6.
Dengan kemangan itu maka Luragung berhak membawa pulang mendali emas. Pertandingan ini yang harus diakhiri dengan adu finalti karena pada waktu normal 2 x 45 menit kedua tim tidak mampu mencetak gol.
Gol penentu kemenangan tim Luragung dijaringkan oleh Wisnu yang merupakan penendang terakhir. Kemenangan yang diraih Luragung yang menggunakan jersey kuning-kuning menasbihkan sebagai tim yang mampu mempertahankan emas dua kali berturut-turut.
Pada tahun lalu mereka juga meraih emas setelah menyingkirkan kecamatan Kuningan di final.
“Untuk meraih juara kami menyiapkan pemain sejak setahun lalu karena tahu kekuatan sepakbola disetiap kecamatan sekarang merata,” ucap Pasim usia menerima medali .
Sementara sejak kickoff dibunyikan jam 14.00 kedua keseblasan langsung menyerang. Bertindak sebagai juara bertahan tim Luragung beberapa kali mengancam gawang Fahrul Raji. Namun, berkat kedisiplinan pemain belakang semua bisa digagalkan.
Karena tidak ada gol yang tercipta akhirnya diakhiri dengan adu tos-tosan. Pada adu finalti ini tim Ciawigebang mendapat giliran penendang pertama. Namun ternyata tendangan Zaenal Arif dapat dibendung oleh Erik Fiki. Sedangakan pendang pertama dari Luragung Rudi berhasil menjaringkan gol.
Setelah penedang kedua Ciawiegabang Agus Maulana sukses, giliran penedang kedau Luragung Mamang gagal. Dengan begitu skor menjadi 1-1. Dari penendang ketiga hingga ketujuh dari dari kedua tim berjalan sukses sehingga kedudukan sama kuat 6-6.
Giliran penendang ke delapan dari Ciawigebang yang dilakukan oleh Asep Mulyana tendangan melambung tinggi. Kegagalan Asep membuat Luragung diatas anging. Maju sebagai eksekutor terakhir Wisnu tanpa hambatan mengecoh Fahrul Raji.
Gol Asep langsung disambut oleh para pemain dan pendukung Luragung yang sejak siang memadati stadion. Kekalahan tentu memupuskan harapan Ciawigebang meraih emas. Tim Ciawigebang merupakan tim yang mengalahkan tim kuat Kuningan.
“Saya ucapakan terimaksih ke semua pihak yang mendukung Luragung sehingga meraih juara,” ucap Pasim lagi.
Sementara itu, kekecewaan nampak terlihat diraut muka para pemain dan ofisial Ciawigebang. Namun, kalau menilik pretasi tahun lalu yang hanya mampu mencapai semifinal tahun ini tentu pencapaian yang luar biasa.
“Jujur kami hanya menyediakan lima orang penendang karena kami optimis menang. Namun, ternyata ceritanya lain. Anak-anak kalah mental padahal dari segi permainan mereka tidak kalah,” ucap Solihin selaku pelatih.
Sekadar informasi perebutan juara baik I dan 3 untuk Porkab 2013 harus diakhri anu finalti. Sebelumnya, pada hari Senin tim Pancalang menundukang Maleber dengan skor 3-2.
Acara final sepakbola disaksikan oleh Bupati Kuningan dan para pejabat Kuningan. Final sepakbola engaja digelar terakhir sekaligus dengan penutupan karena cabor bergengsi.(mus)
Foto agus mustawan
Bupati Kuningan mengalungkan medali kepada pemain tim Luragung yang menundukan tim Ciawigebang melalui adu finalti.
Posting Komentar untuk "Luragung Pertahankan Medali Emas Sepakbola , di Final Kalahkan Ciawigebang "