LEBAKWANGI- Bingung dan heran! Itulah yang saat ini tengah dirasakan oleh pasangan Ika Kartika (20) dan Slamet (23) warga Dusun Parenca Desa Cinagara Kecamatan Lebakwangi. Bagaimana tidak bingung dan heran, janin yang ada dalam rahim Ika tiba-tiba menghilang.
Padahal pada Sabtu pekan lalu (19/10/2013) janin masih ada dan dokter yang memeriksa di Puskes Olced menyebutkan janin yang dikandung berusia lima bulan dan dalam kondiis sehat. Namun, seminggu berselang perut Ika tiba-tiba mengecil (kempes), tentu kejadian ini membuat mereka berdua heran.
Tanpa menunggu lama Senin (28/10) mereka berdua memeriksa ke RSUD 45. Ternyata hasil dari pemeriksaan dan USG dalam rahim Ika tidak ada janin. Bahkan, saking herannya pihak dokter di rumah sakit memeriksan berulang-ulang, namun hasil sama tidak ada janin alias tidak mengandung.
Lalu kemana janin yang selama ini dikandung Ika? Selama ini ia tidak pernah meresakan keguguran. Kalau keguguran tentu harus ada darah.
“Saya bingung dan heran kemana janin saya? Padahal pada usia kehamilam empat bulan dan lima bulan bidan dan dokter menyebutkan saya hamil,” ujar ibu satu anak ini.
Ika menyebutkan, layaknya perempuan yang hamil selalu merasakan mual dan tentu perutnya membesar. Proses kehamilan sendiri baru terkontrol ketika usia empat bulan. Itu juga orang tua dan suami menyarankan untuk dicek setelah melihat tanda-tanda kehamilan dimana perut membesar, payudara membesar dan sering mual.
“Pokoknya saya bingung harus bagaimana? Saya yakin saya hamil dan semua keluarga mengetahui bahkan bidan dan dokter membenarkan,” jelas Ika yang diamini Slamet suaminya.
Ketika perutnya mendadak kembali kesemula kata dia, tidak merasakan mual seperti awal hamil. Ia pun tidak merasakan sakit atau apa pun seperti yang keguguran.
“Kalau memang keguguran harus ada bukti, biar kami tidak tanda tanya dan kami akan iklas merelakan jabang bayi itu,” timpal Slamet.
Edas orang tua Ika menambahkan, sebagai seorang perempuan yang pernah mengandung pasti mengetahui bagaimana ciri-ciri orang hamil. Begitu juga yang terjadi dengan anaknya, maka ia menyuruh Ika untuk kontrol ke bidan dan ke dokter.
“Saya yakin karena bidan dan dokter menyebutkan hamil. Bahkan, dari hasil USG psoitif hamil dengan usia kehamilan lima bulan,” jelasnya.
Sementara itu, salah seorang bidan yang memeriksa Ika yakni Bidan Erah membenarkan bahwa Ika hamil. Bukti kehamilan Ika berdasarkan pemerikasan air seni dan tanda-tanda ditubuh Ika.
“Saya juga heran dengan kejadian ini terlebih dokter yang memeriksa membenarkan bahwa Ika hamil. Secara medis janin bisa tidak ada karena keguguran, ini kan tidak terjadi,” ucap perempuan yang sudah puluhan tahun memeriksa ibu hamil.
Sementara kejadian hilangnya janin dalam kandung membuat geger warga setempat. Bagusnya, warga tidak mengaitkan hal ini dengan hal gaib. Tapi, tetap membuat mereka heran karena kejadian ini baru pertama kali terjadi.(mus)
Foto agus mustawan:
Ika dan Slamet menunjukan hasil USG dari RSUD 45 Kuningan yang menerangakan bahwa dalam rahim Ika tidak ada janin alias negatif hamil.
Posting Komentar untuk "Hamil Lima Bulan, Tiba-tiba Perut Kempes"