KUNINGAN (OKE)- Bangunan SDN 1 Situgede Desa Situdege Kecamatan Subang, pada Sabtu (10/6/2023) malam pukul 18.20 WIB terbakar. Insiden ini diduga akibat korsleting listrik. Total kerugian dari kejadian ini adalah Rp53,6 juta.
Pihak Damkar sendiri langsung diberikan informasi oleh Kapolsek Subang Dedi Kurniadi, karena jarak yang jauh dan medan yang curam, akhrinya pihak Damkar Kuningan menggunakan mobil double cabin.
Rombongan sampai ke TKP pukul 22.00 atau butuh waktu setengah jam. Pada saat tiba ke lokasi api sudah dipadamakan oleh warga,perangkat desa, aparat, dan pihak sekolah .
Menurut Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti, bangunan yang terbakar luasnya adalah 6 X 5 meter. Ruang yang terbakar adalah ruang perpustakaan, gudang dan bangunan guru. Adapun luas bangunan total 20 X 7 meter.
Dari kebarkan itu banguan gudang atap/ plafon bangunan / 100% terbakar, bangunan perpustakaan ( atap bangunan / rusak sedang sebesar 40% persen, bangunan / ruang guru ( atap bangunan/ plafon / rusak sedang 40%.
"Menurut keterangan dari bapak Agus efendi (55) sebagai guru pengajar di sekolah tersebut. Awal mula api terlihat oleh saksi Bapak Didi (41) sebagai penjaga sekolah pada r pukul 18.10 WIB. Saat saksi sedang membeli kopi ke warung yang tidak jauh dari tempat kebakaran," ujarnya.
Dikatakan, saat saksi mengecek sumber kebakaran / sekolah saksi melihat api sudah membesar di bagian gudang sekolah yang berdempetan dengan ruang perpustakaan dan ruang guru.
Kemudian saksi segera memberitahukan kepada warga sekitar untuk meminta bantuan memadamkan api bersama warga setempat serta aparat pemerintahan desa . Mereka berusaha memadamkan api dengan cara bergotong royong dan dengan menggunakan peralatan seadanya.
"Lalu pada pukul 19.20 WIB Bapak Kaplsek Dedi Kurniadi.SH 50 menit dari kejadian awal kebakaran melaporkan kejadian kebakaran ke nomor Damkar di (0232) 871113," lanjutnya.
Setelah menerima laporan, dilakukan koordinasi antara kepala UPT Damkar Kuningan dengan pihak Aparat Polsek Subang dan juga Aparat Pemerintahan Desa Situgede untuk teknis pengiriman anggota dan kendaraan pemadam.
Adapun hasil koordinasi didapatkan keterangan lokasi jalan yang berbatu, menanjak , sempit dan curam,kendaraan besar tidak mungkin bisa memasuki ke lokasi kebakaran dan dapat membahayakan keselamatan anggota Damkar
Sementara itu, dengan pertimbangan tersebut, Kepala UPT Damkar kuningan didampingi oleh 3 anggota dari jajaran piket Regu 2 berangkat kelokasi dengan menggunakan kendaraan R4 double cabin pada pukul 20.00 wib dengan membawa 4 buah alat pemadam kebakaran ( APAR ).
Rombongan tiba dilokasi kebakaran pada pukul 22.15 WIB. Saat tiba dilokasi kebakaran api sudah berhasil dipadamkan oleh warga masyarakat, guru, penjaga sekolah dan juga aparat pemerintahan desa setempat.
Kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap penyebab kebakaran, bersama - sama dengan Kapolsek Subang Ipda. Dedi kurniadi. SH. Bersama 1 orang kanit Intel dan 3 orang anggota polsek Subang, 2 Anggota INAFIS Polres Kuningan .
Kemudian,2 anggota Koramil Subang,1 Orang Kasi Trantib Kec Subang dan 1 anggota Pol PP Kec Subang Aparat Pemdes Situgede Subang,Guru SDN 1 Situgede Kec Subang , dan warga sekitar.
Setelah dilakukan pemeriksaan bersama pihak terkait, pengumpulan bukti dan keterangan para saksi penyebab kebakaran diduga dari arus pendek listrik ( konsleting listrik) / terminal listrik yang terbakar dengan menggunakan kabel rambut / bukan Kabel SNI Kemudian membakar tumpukan kasur busa di ruang gudang .
Kemudian untuk antisipasi dan pencegahan kebakaran, Kepala UPT Damkar memberikan bantuan 1 buah APAR (Alat Pemadam Api Ringan) jenis powder kepada pihak sekolah dan alat itu bisa digunakan oleh masyarakat Desa Situgede.
Penyerahan disaksikan oleh Kapolsek Subang, Pihak Kecamatan Subang, anggota koramil Subang pihak sekolah dan aparat Desa Situgde. APAR dimaksud sebagai antisipasi awal pencegahan kebakaran.
Untuk total kerugian yang didata oleh pihak Damkar adalah luas bangunan total 140 m2 . Luas Bangunan yang terbakar: 5x6= 30 m² @ Rp.1.500.000/m2. = Rp45 juta. Lalu, bangunan lainnya dapat terselamatkan
Selain bangunan juga printer 2 buah @ 750.000 =Rp1,5 juta, 1 buah infocus Rp.350.000, 1 buah Tenda Rp. 1.000.000, 2 Komputer @ 2.500.000 Rp5000.000 dan total kerugian Rp53,6 juta
Selain faktor jauh nya lokasi kebakaran dan akses jalan yang terjal dan curam sehingga menyulitkan anggota menuju tempat kejadian kebakaran dan dapat membahayakan keselamatan petugas / anggota Damkar, juga sulitnya sinyal handphone membuat lpaoran yang masuk telat.(rdk)
Posting Komentar untuk "Bangunan SDN Situgede Terbakar, Kerugian Rp53,6 Juta"