Insiden pencurian motor terjadi Rabu (13/8/2205) pada saat shubuh atau pukul 04.52 WIB ketika jamaah masjid tengah khusyuk salat. Pelaku yang berjumlah dua orang dengan mengendarai satu motor langsung beraksi.
Hanya dalam hitungan kurang dari dua menit pelaku berhasil menggasak motor Honda Vario 125 E 6972 YBB milik Abah Asim. Aksi pelaku sendiri terekam CCTV.
Pelaku sendiri sangat tenang melakukan aksinya seperti sudah mengetahui kondisi di area masjid. Dengan santainya mereka pun mengggondol motor Vario. Akibat kejadian kini korban mengalami kerugian belasan jutan rupiah.
"Motor yang dicuri adalah milik tetangga saya. Pada saat itu tengah salat di masjid. Padahal motor di di tempat tersebut ada beberapa, maling mencuri yang vario," ujar Dindin.
Dindin mengatakan, insiden ini membuat warga lebih waspada karena banyak warga yang menggunakan motor ketika melaksankan salat shubuh. Diduga pelaku merupakan spesialis pencuri motor yang di parkir masjid.
Sebelumnya, kasus pencurian motor kembali terjadi di Kabupaten Kuningan, kali ini pelakunya adalah spesialis masjid. Sebab, motor yang dicuri tengah di parkir oleh pemilik di tempat ibadah.
Insiden ini terjadi di Masjid Jami Desa Nanggerang Kecamatan Jalaksana pada Jumat (30/5/2025) shubuh sekitar pukul lima kurang. Pada saat itu korban bernam Edi Supardi (47) warga Dusun Pahing RT 001 Desa Nanggerang melaksanakan ibadah sholat shubuh.
Tanpa curiga karena sudah rutin menggunakan motor, Honda Beat Warna Hitam Nopol E 6727 YAU di parkir di halaman masjid. Ia pun langsung melaksanakan salat, nahas ketika akan pulang motor sudah lenyap.
"Pas keluar masjid motor sudah tidak ada, tolong bantu share barang ada rezekinya bagi saya," ujar Edi sambil menyebutkan nomor HP yang bisa dihubungi 0822 4946 3663.
Pria yang merupakan kasi Pelayanan di Desa Nanggerang menyebutkan, tiap hari kalau ke masjid selalu menggunakan motor. Pada Jumat Shubuh memilih menggunakan Beat, biasa selalu bergantian dengan motor Yamaha Mio.
"Sebenarnya saya pulang paling akhir, kebetulan semalam ada yang meninggal. Jadi saya wawar dulu ke masyarakat setelah sebelumnya juga pada Kamis malam disampaikan ke masyarakat," ujar Edi lagi.
Ia mengaku tidak menyangka sama sekali karena motor bakal dicuri. Kemungkinan pencuri meligat motor terpakir sendiri dan suasana agak sepi karena warga sudah kembali ke rumah.
Motor Honda Beat sendiri memang tidak menggunakan kunci rahasia dan juga gembok. Insiden ini membuat dirinya rugi belasan juta, meski hingga malam belum ada kabar ia berharap motor bisa ditemukan.
"Kebetulan CCTV-nya mati, sehingga aksi pencuri tidak terlihat. Atas kejadian ini saya ambil hikmahnya untuk lebih waspada dan juga menggunakan kunci rahasia," sebutnya.
Diterangkang, pencuri sepertinya sudah memantau sebelumnya, karena pada bulan lalu di Desa Sindangbarang pas shubuh juga ada kasus serupa. Kemungkinan besar mereka adalah dalangnya.
Sementara itu, sebelum kejadian di Nanggerang, juga di Desa Kapandayan dan Desa Cihideunghilir. Di Cihidenghilir merupakan motor bos tahu walik bernama Muheimin. Ia pada saat itu tengah melaksanakan sholat dzuhur.(rdk)
Posting Komentar untuk "Pencuri Motor Spesialis Masjid Kembali Beraksi di Kuningan, Motor Abah Asim Lenyap"