Loading...

Penguatan UMKM Sebagai Penggerak Pemulihan Ekonomi Masyarakat


KUNINGAN (OKE)- Pandemi Covid-19 telah menyebabkan menurunnya perekonomian dan aktivitas di berbagai sektor dan wilayah di Indonesia. Yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 berangsur mereda seiring stabilnya pasar keuanga domestik dan menggeliatnya beberapa sektor perekonomian. 

Akan tetapi mengingat sifatnya yang memukul baik sisi penawaran mau pun permintaan dari perekonomian, upaya pemulihan masih memerlukan lebih banyak waktu. Pada saat yang sama, penyebaran virus juga belum menunjukkan tanda-tanda berakhir seiring dengan masih meningkatnya tren kasus dan kematian terkonfirmasi. 

Di satu sisi, tuntutan untuk memulai kembali berbagai aktivitas sosial dan ekonomi semakin menguat ditandai dengan dilonggarkannya pembatasan sosial di banyak daerah. Di sisi lain, infrastruktur kesehatan publik yang ada masih belum memadai. 

Sehingga terdapat resiko yang tinggi untuk menggerakkan kembali berbagai roda aktivitas sosial dan ekonomi secara normal. Dengan berbagai keterbatasan ini, new normal menjadi satu keharusan. New normal juga merupakan sebuah kesempatan untuk melakukan penguatan ekonomi asalkan diiringi penyusunan prioritas yang transparan serta koordinasi dan sinkronisasi kebijakan yang tepat.

Pandemi Covid-19 berdampak signifikan terhadap penurunan perekonomian nasional maupun global. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi agar Indonesia terhindar dari resesi ekonomi. Oleh karena itu, pada optimaliasi belanja pemerintah menjadi kunci utamanya. 

Tujuannya adalah agar pertumbuhan ekonomi Indonesia secara menyeluruh  berada dalam zona positif. Oleh karena itu, pemerintah mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah sebagai motor ekonomi rakyat yang dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan pemulihan ekonomi nasional.

1.Peran Penting UMKM Dalam Sektor Ekonomi

Melalui pemberdayaan usaha mikro dapat membantu masyarakat yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dan hilangnya penghasilan karena usahanya terdampak pandemi Covid-19. Pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk mendorong tumbuhnya kembali usaha mikro. kecil, dan menengah lewat kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). 

Bagi usaha mikro, pemerintah antara lain memberikan hibah bagi usaha pemula, serta menambah dana LPDB (Lembaga Pengelola Dana Bergulir) Koperasi dan UMKM yang dapat digunakan untuk pinjaman murah bagi UMKM. Pemerintah juga memberikan subsidi bunga dan mempermudah persyaratan kredit atau pembiayaan dan pendanaan bagi UMKM, di antaranya melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta memberikan keringanan pembayaran pinjaman bagi UMKM.

Dengan bergabungnya para pelaku UMKM kedalam platform digital diharapkan pelaku UMKM dapat menjalankan usahanya dari rumah dan terhubung ke ekosistem digital serta melakukan adaptasi dan inovasi produk sehingga produk dapat di kenal. 

UMKM digital produktif merupakan kunci pemulihan ekonomi nasional bagi usaha mikro, kecil dan menengah, dengan ini usaha mikro kecil menengan dapat mengatasi perekonomian dimasyarakat walaupun tidak langsung akan tetapi dapat menguatkan ekonomi keluarga. 

UMKM merupakan pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia. Berdasarkan data kementrian koperasi dan UKM, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2% juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07% . kontribusi perekonomian Indonesia meliputi kemampuan menyerap 97% dari total tenaga kerja yang ada serta dapat menghimpun sampai 60,4%. 

Dukungan dan kerja sama serta kolaborasi dalam membangun UMKM dan imdustri anak bangsa berbasis teknologi tepat guna memasuki era industri 4.0 perlu terus ditingkatkan. Dengan keterlibatan para ahli dan profesional bisnis, kami yakin bahwa kita semua memiliki semangat yang sama dalam membantu dan mengembangkan UMKM pada masa pandemi. 

Penulis : Denanti (NIM : 18.02.009)

Prodi : Hukum Ekonomi Islam/ VII

Email : denanti12@gmail.com 


Sumber : - Perkembangan Ekonomi Indonesia

-Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah


Posting Komentar untuk "Penguatan UMKM Sebagai Penggerak Pemulihan Ekonomi Masyarakat "