Loading...

Indahnya, Berenang Dengan Ikan Dewa di Kolam Cibulan, Ada Juga Patilasan Prabu Siliwangi

KUNINGAN-Sebagai bekas kota peninggalan zaman prasejarah Kuningan tidak hanya memiliki situs–situs prasejarah berupa benda mati. Tetapi juga mempunyai fosil hidup (ikan) yang merupakan peninggalan zaman purba dan satu-satunya ikan yang ada di nusantara yakni Ikan Dewa atau Kancra Bodas(Labeobarbus Dournesis).

Ikan yang dikeramatkan oleh warga Kuningan bisa menjadi tujuan wisata bagi masyarakat yang ingin berwisata di Kota Kuda. Ikan yang tidak boleh dimakan ini bisa ditemui di salah satunya di Kolam Renang Cibulan.   

Keunggulan objek wisata  yang terletak di Desa Manis Kidul Kecamatan Jalaksana ini adalah para pengunjung bisa bercengkrama dengan ikan tersebut. Selain itu juga pengunjung bisa berenang bersama ikan ini. 

Sebenarnya di Kuningan Ikan Dewa tersebar di tiga tempat yakni di Kolam Renang Cigugur, Kolam Renang Darmaloka dan Kolam Renang Cibulan. Meski jenisnya sama tapi keberadaan ikan ini ditiga tempat tersebut memiliki sejarah tersendiri.

Iwan Kuswanto salah seorang  Karyawan Objek Wisata Cibulan menerangkan, keberadaan ikan tidak terlepas dari sejarah Prabu Siliwangi. 

Konon Ikan Dewa tersebut merupakan para prajurit Prabu Siliwangi yang dikutut menjadi ikan karena membangkang. Prabu Siliwangi sendiri tilem (menghilang) tidak jauh dari tempat tersebut dan hingga saat ini patilasanya selalu dikunjungi warga.

“Meski banyak versi namun versi Prabu Siliwangi yang paling dikenal, ini terbukuti dengan adanya patilasan,” ungkap Iwan , Jumat (16/7/2010).

Bagi pangunjung yang ingin menikmati berenang dengan ikan keramat ini kata Iwan, cukup murah,  mereka tinggal membeli tiket yakni Rp3000 untuk anak-anak dan Rp4000 kategori dewasa. Menurut Iwan, pada hari-hari libur jumlah pengunjung bisa mencapai 1000 orang /hari, namun kalau hari-hari biasa paling tinggi ratusan orang.

“Mereka rata-rata penasaran dengan Ikan Dewa terutama dari luar kota bahkan turis dari mancanegara pun tidak kalah banyak,” tandas Iwan yang menyebutkan luas objek wisata ini luasnya kurang lebih 5 Ha.    

Iwan menerangkan, menurut sejarah sejak abad 18 kolam ini sudah ada namun baru dibuka untuk umum sebagai tempat wisata sekitar tahun 1939. Setelah melalui proses pembangunan kolam yang dibagi kedalam tiga kolam ini pada tanggal 27 Agustus 1939 diresmikan oleh Bupati Kuningan saat itu yaitu RAA Mohamand Achmad. 

Sementara hasil pengamatan Ikan Dewa ini sepintas mirif Ikan Hiu kerena mempunyai sirip di bagian punggung warnanya biru kehijuan. Dinamakan ikan Dewa selain usianya ratusan tahun ikan ini juga mempunyai kekuatan mistik yang sangat kuat dan mempunyai keunikan dibandingkan dengan jenis ikan lainnya.

Pada setiap malam Jumat kliwon terutama pada bulan mulud ketiga kolam ini selalu ramai dikunjungi oleh para pengunjung terutama dari luar kota. Mereka berharaf  dengan cara mandi kolam tersebut dapat berkah apalagi kalau mendapatkan sisik ikan tersebut. Menurut kepercayaan masyarakat Kuningan akan mendapat keberhasilan dalam berbagai hal.

“Kebanyakan dari luar daerah bahkan tidak sedikit orang-orang tertentu seperti pejabat,” ujar Iwan yang diamini Udin rekannya.    

Dikatakan, yang unik dari ikan ini kalau ada yang mati para kuncen di selalu menguburkanya dengan memakai kain kapan. Konon ikan ini juga bisa menghilang apabila kolam ketiga tersebut  dikuras. Namun apabila diisi air ikan tersebut ada serta jumlahnya tidak berubah.

Hingga saat ini baik itu kuncen atau para karyawan yang bekerja di objek wisata Cibulan ketika ditanya mengenai jumlah ikan tidak ada yang tahu pasti. 

Mereka mengatakan, ikan tersebut unik dan misterius dan hingga kini tidak ada yang berani mengambil ikan ini karena ada kepercayaan bahwa barang siapa yang berani mengganggu ikan-ikan tersebut akan mendapatkan kemalangan.

Tapi jangan salah, kendati ikan ini dianggap keramat tetapi ikan yang ukuranya bervaresi mulai dari terkecil hingga terbesar ukuran 8 kg ini sangat jinak. 

Bahkan mau berenang bersama pengunjung yang datang ke kolam. Bahkan pengunjung dapat menyentuhnya apa lagi dengan membawa popcorn (jagung borondong) atau roti yang dilemparkan. 

Dengan sendirinya ikan tersebut akan berkumpul dekat kita pastinya akan menjadi suatu pengalaman yang tidak terlupakan. Apabila pembaca ingin merasakan sensasi ini tinggal datang ke Kuningan.  (Agus Mustawan)        


Foto Agus mustawan : Para pengunjung tengah menikmati berenang bersama dengan Ikan Dewa di kolam renang Cibulan.




     


       


Posting Komentar untuk "Indahnya, Berenang Dengan Ikan Dewa di Kolam Cibulan, Ada Juga Patilasan Prabu Siliwangi"