Loading...

Ini Sejarah Penulisan Al-Quran pada Masa Abu Bakr

KUNINGAN (OKE)- Melajutkan tulisan yang pertama tentang  sejarah penulisan Al-Quran pada Masa Nabi SAW (W 632 M). Kini, kuninganoke.com kembali menamplkan tulisan  tentang Sejarah Penulisan Al-Quran pada Masa Abu Bakr .

Dari keterangan Sejarah Penulisan Al-Quran pada Masa Abu Bakr  terjadi  Abad 1/7 M, Ibu Kota Madinah, Wilayah Kekuasaan Jazirah Arab.

Pada masa kepemimpinan khalifah Abu Bakr terjadi perang Yamamah, perang melawan orang- orang murtad dengan pimpinan Musailamah al-Kadzdzab. Dalam perang ini, ada 70 orang kaum muslimin penghafal Al-Quran gugur di medan perang.

Umar bin Khattab gelisah dengan  kejadian ini.  Beliau khawatir peristiwa gugurnya para penghafal Al-Qur'an di medan perang terjadi lagi di beberapa tempat, sehingga suatu saat tidak akan ada lagi sahabat yang hafal Al-Qur'an. Sedangkan Al-Qur'an belum dikumpulkan dalam satu mushaf yang utuh 30 juz. 

https://www.kuninganoke.com/2021/11/penulisan-al-quran-masa-nabi-saw-w-632-m.html

Atas dasar ini sahabat Umar bin Khattab mengusulkan kepada khalifah Abu Bakr agar membentuk tim pengumpulan naskah-naskah Al-Qur'an. Dengan berbagai pertimbangan, usul sahabat Umar diterima oleh khalifah Abu Bakr. 

Tim pengumpul naskah-naskah Al-Qur'an dibentuk. Zaid bin Tsabit dipilih sebagai ketua tim. Zaid dipilih karena beliau adalah sahabat yang paling sering menulis wahyu semasa Rasulullah Saw. hidup.  Selainitu, Beliau juga seorang pemuda penghafal Al-Qur'an yang cerdas.

Tugas tim ini sangat berat. Mereka harus memeriksa, meneliti dan mengumpulkan satu per satu naskah-naskah tulisan Al-Qur'an yang berada di tangan para sahabat. Setiap naskah yang dikumpulkan dicocokkan dengan hafalan para sahabat dan harus didampingi oleh dua orang saksi adil yang bersaksi bahwa naskah yang diserahkan itu ditulis di hadapan Rasulullah Saw.

Setelah semua naskah berhasil diperiksa dan dikumpulkan. Naskah-naskah itu kemudian dibendel menjadi satu dan ditulis ulang. Kumpulan naskah ini kemudian disebut Suhuf Abu Bakr.

Menurut Ali bin Abi Thalib, Abu Bakr adalah orang yang pertama kali menyebut Al-Qur'an sebagai Mushaf. Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 12 H. Mushaf itu kemudian disimpan oleh Abu Bakr.

Setelah beliau wafat disimpan oleh khalifah sesudahnya yaitu Umar bin Khattab. Setelah beliau wafat mushaf tersebut disimpan oleh putrinya dan sekaligus istri Rasulullah Saw. yang bernama Hafshah binti Umar ra.

Tidak ada keterangan yang jelas bagaimana bentuk fisik dan jenis tulisan dalam mushaf itu. Kemungkinan sama dengan model tulisan di zaman Nabi Saw. yang belum memiliki tanda harakat dan titik huruf. 

Pengumpulan Al-Qur'an pada masa ini disebut juga dalam sejarah sebagai masa pengumpulan (kodifikasi) pertama Al-Qur'an (al-Jam' al-Awwal).


Mushaf Masyhad Al-Hussein, Kairo Mesir Salah satu mushaf tertua, ditulis akhir abad ke-1 atau awal abad ke-2 hijriyah.

Mushaf yang berasal dari Kairo di atas, oleh beberapa peneliti diduga berasal dari zaman sahabat Utsman bin 'Affan, beberapa hal yang menandai masa tersebut adalah ketiadaan diakritik (tanda baca), baik berupa titik penanda huruf atau titik penanda bacaan kalimat. 

Hampir menjadi kesepakatan para peneliti bahwa hingga masa Khulafaur Rasyidin, penulisan Al-Qur'an belum menggunakan tanda baca.

Mushaf dengan bentuk yang hampir serupa adalah mushaf Tashkent (gambar di atas) ketiadaan diakritik dan pewarnaan yang kebanyakan hanya menggunakan satu warna, juga menjadi ciri mushaf- mushaf yang ditulis sebelum masa Dinasti Umayyah.(dhn/rdk)

Posting Komentar untuk "Ini Sejarah Penulisan Al-Quran pada Masa Abu Bakr "