KUNINGAN (OKE)- Camat Japara Iman Firmansyah SSTp kembali menyampaikan informasi terkait teror anjing liar di wilayahnya. Ternyata pada Minggu (16/2/2025) malam sekitar pukul 22.00 WIB tiga ekor kambing kembali mati.
"Kambing yang mati adalah milik Pak Uja umur 70 tahun. Beliau tinggal di Dusun 4 RT 015/004 Desa Cengal Kecamatan Japara. Dengan begini total sudah 15 ekor dengan rincian 8 di Wano dan 7 di Cengal," ujar Iman, Senin (17/2/2025) pagi.
Bukan hanya di Desa Wano dan Cengal yang warga melakukan ronda, tapi di semua desa. Dengan adanya teror anjing liar ini membuat peternak was-was.
Pihak kecamatan sendiri sudah melaporkan ke Dinas Peternakan dan Pertanian,selain itu juga ke Perbakin.
"Kambing yang mati 3 ekor, kasusnya sama dengan yang 12 ekor, dimana hanya diisap darahnya saja dan setelah itu kambing dibiarkan tidak dimakan," ujarnya Iman lagi.
Ia memastikan bahwa pelaku atau binatang buas yang menerkam adalah anjing kampung liar bukan anjing hutan atau ajag.
Hal ini setelah para warga melihat gerombolan anjing itu ketika mereka memangsa hewan ternak.
"Semoga pihak perbakin bisa membantu warga agar jumlah kematian hewan ternak tidak terus bertambah," ujarnya.
Sekadar informasi, 12 ekor yang sebelumnya mati adalah 4 di Cengal dan 8 di Desa Wano.
Di Cengal milik Ustad Ewo dan di Wano delapan ekor kambing milik warga di Dusun III RT 4/2 Desa Wano. Adapun rinciannya adalah milik Yoyon (60) alamat RT /RW 4/2 Dusun 2 dengan jumlah ternak hewan 4 ekor.
Sementara Wahidin (62) merupakan warga RT/ RW 3/2 dusun 2 dengan jumlah ternak 4 ekor yang mati. Kedua pemilik ternak tersebut letak kandang berdekatan yang berlokasi di belakang madrasah Miftahul Falah.(rdk)
Posting Komentar untuk "3 Ekor Kambing Kembali Diterkam, Total Sudah 15 Ekor, Camat Japara Sudah Minta Bantuan Perbakin "