Bank Kuningan Kolaborasi Dengan OJK Cirebon, Gelar TOT, Pesertanya Mahasiswa Dari Lima Perguruan Tinggi

KUNINGAN (OKE)- Untuk meningkatkan Literasi keuangan di kalangan mahasiswa yang berada di Kabupaten Kuningan, Bank Kuningan yang berkolaborasi dengan Otoritas Jasa keuangan Cirebon mengadakan acara Training Of Trainer (TOT).

Acara ini digelar Rabu (12/2/2025) di Gedung Student Center Universitas. Total peserta adalah 200 mahasiswa dari lima perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Kuningan.

Mereka berasal dari Uniku, Universitas Muhammadiyah Kuningan, Unisa, Uni Bhakti Husada Indonesia, dan Sekolah Tinggi Agama Islam Kuningan. Adapun tema Strategi Perencanaan Keuangan untuk Masa Depan".

Dalam acara tersebut tampak Hadir Kepala Otoritas Jasa Keuangan Cirebon Agus Muntholib, Rektor Universitas Kuningan Prof. DR. H. Dikdik Harjadi, SE.M.Si, Wakil Rektor III Universitas Kuningan Dr. Novi Satria Pradja, M.Pd.

Selanjutnya, Direktur Utama Bank Kuningan H. Dodo Warda, SE.MM., Direktur Yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan Bank Kuningan Deni Heryana, S.Sos. Lalu, Para Pejabat Eksekutif Bank Kuningan, Dosen Pendamping dari 4 Universitas dan 1 Sekolah Tinggi serta Mahasiswanya.

Dalam Sambutannya Dodo Warda selaku Dirut Bank Kuningan menyampaikan rasa haru dan bangga dapat menyelenggarakan Training Of Trainer ini yang berkolaborasi dengan OJK Cirebon yang melibatkan 5 perguruan tinggi.

H Dodo menyampaikan, kegiatan ini disamping merupakan kewajiban Bank Kuningan selaku pelaku usaha jasa keuangan yang tertera dalam POJK No. 22 tahun 2023 tentang Perlindungan Konsumen dan masyarakat di sektor jasa keuangan.

Dimana dalam peraturan tersebut salah satunya mengatur tentang kewajiban Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) untuk melakukan literasi keuangan terhadap masyarakat dengan tujuan meningkatkan kemampuan masyarakat untuk memilih dan memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan sesuai kebutuhan.

Kemudian, memiliki kemampuan dalam melakukan perencanaan keuangan dengan lebih baik, mampu bertanggungjawab pada keputusan keuangan yang diambil serta terhindar dari aktifitas investasi pada instrumen keuangan yang tidak jelas.

Dalam acara tersebut Kepala OJK Cirebon Agus Muntholib dalam sambutannya menjelaskan peran penting dan tanggung jawab mahasiswa Sebagai agen perubahan serta control sosial termasuk dalam hal mengedukasi masyarakat dengan Literasi Keuangan .

Agus juga menyampaikan terkait tingginya jumlah pengaduan yang diterima oleh OJK Cirebon. Dalam Kurun waktu Januari 2025, tercatat ada 87 pengaduan nasabah, tujuh dari itu berasal dari pelajar dan mahasiswa mengenai penipuan online termasuk pinjaman Online (pinjol) Ilegal.

Ditempat yang sama Rektor Uniku Prof. DR. H. Dikdik Harjadi, SE.M.Si, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa mahasiswa harus menjadi contoh yang baik bagi Masyarakat, terutama dalam mengelola keuangan, jangan sampai mahasiswa malah terjebak dalam permasalahan yang sedang merebak sekarang ini seperti terjebak dengan pinjol dan judi online.

Setelah acara sambutan selesai dilanjut dengan Materi Utama yaitu Training Of trainer dengan pemateri handal dari OJK Cirebon Yakni Panny Malangsari selaku Analis OJK Cirebon, dalam kesempatan tersebut disampaikan berbagai materi diantaranya Tugas dan Tanggung Jawab OJK, Produk-Produk keuangan yang legal hingga bagaimana menangani dan melaporkan apabila menemukan pelanggaran keuangan.(rdk)