Loading...

Pasca HM Ridho Suganda Kalah di Pilkada, Pengurus KONI Kuningan Satu Persatu Mundur

 

KUNINGAN (OKE)- Isi pesan mundurnya Sekum KONI Kuningan Dadan Sudiana SKom menyebar dikalangan pengurus KONI dan juga penggiat olahraga di kota kuda. 

Mundurnya Dadan disinyalir karena ketidakpastian organisasi pasca Ketua KONI HM Ridho Suganda kalah dalam Pilkada.

Dikabarkan mantan Wabup Kuningan itu lebih banyak diluar kota. Hal ini terbukti dengan ketidakhadiran anak bungsu H Aang Hamid Suganda pada berbagai even olahraga. 

Salah satunya ketika Pesik menjadi tuan rumah Liga 4 Seri 1.Edo panggilan akrab HM Ridho tidak nampak sekalipun. 

Padahal, dulu sebelum adanya kontestasi  Ketua KONI rajin hadir. Bahkan  di turnamen tarkam dan sepakbola persahabatan pun ia tidak pernah absen.

Mengenai informasi Sekum mundur dikonfirmasi kepada Wakil Ketua 1  Drs Jaka Chaerul. Legenda Pesik Kuningan itu membenarkan informasi tersebut dan pihaknya pada Senin akan melakukan pertemuan dengan pengurus lainnya untuk menyikapi masalah ini.

"Insya Allah besok mau dibahas usai salat duhur di KONI untuk mekanisme pergantian antar waktu sekum dan juga Ketua 2 H Nurjati yang meninggal dunia," ujar mantan Kadisporapar itu, Minggu (2/2/2025)  malam.

Sementara itu, para penggiat olahraga meminta para pengurus segera "menyelamatkan"  KONI Kuningan. Pasalnya, banyak agenda dan salah satunya persiapan BK Porda.

"Saya dengar banyak atlet yang memilih hijrah ke daerah lain karena ketidakpastian pasca Pak Edo kalah dalam Pilkada. Ini memprihatinkan," ujar salah seorang penggiat olahraga yang wanti-wanti tidak disebutkan namanya.(rdk)

  

 

Posting Komentar untuk "Pasca HM Ridho Suganda Kalah di Pilkada, Pengurus KONI Kuningan Satu Persatu Mundur"