Setelah Jadi Plt Ketua Korpri, Ketua Askab, Kini Beni Prihayatno Dilantik Sebagai Pj Sekda Kuningan

KUNINGAN (OKE)- Senin (10/2025) pagi menjadi hari bahagia bagi Beni Prihayatno SSos MSi. Sebab, pria berkumis yang menjabat Kadishub Kuningan dilantik sebagai Pj Sekda Kuningan mengganti Dr A Taufik Rohman (Opik) MSi MPd yang masa jabatanya telah habis tanggal 8 Februari 2025.

Opik sendiri sudah menjabat Pj Sekda selama dua kali atau enam bulan (dua kali perpanjangan). Mantan Kadisdikbud itu kembali ke jabatan semula yakni Kepala BPKAD Kuningan setelah gagal menjadi Sekda definitif meski hasil open bidding masuk tiga besar.

Kejadian ini menjadi drama dan sejarah di Lingkup Pemkab Kuningan. Karena hasil lelang jabatan sekda tidak "terpakai". Andai Pj Bupati sebelumnya Raden Iip tidak "dipecat" ditengah jalan Opik sepertinya menjadi Sekda, namun, takdir berkata lain.

Kembali ke Beni, ternyata sebelum dilantik sebagai Pj Sekda, mantan Camat Luragung itu juga menjadi Plh Sekda Kuningan dari tanggal 8 Februari hingga dilakukannya pelantikan Pj Sekda.

Dipilihnya Beni menjadi Pj Sekda bagi sebagian orang mengejutkan karena ada pejabat yang lebih layak. Namun, dari kabar yang beredar faktor Beni dekat dengan Bupati Kuningan terpilih yakni Dian Rachmat Yanuar MSi menjadi faktor utama.

Sejak lama Beni dikenal loyal kepada Dian, maka tidak aneh karir Plt Ketua Korpri Kuningan itu melesat. Belum lama ini Beni pun terpilih sebagai Ketua Askab PSSI Kuningan, sehingga lengkap prestasi pria asal Cilimus itu.

Pelantikan dan pegambilan sumpah dan janji Pj Sekda dilakukan oleh Pj Bupati Kuningan Dr Agus Toyib SSos dilaksanakan berbarengan dengan pelaksanaan apel pagi di Lingkup Setda Kunngan.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Taufik Rohman yang telah melaksanakan amanah dengan baik sebagai Pj Sekda terhitung tanggal 9 Agustus hingga 2024 hingga 8 Februari 2025," ujar Agus.

Sementara kepada Beni, Agus meminta untuk memegang teguh dan melaksanakan sumpah yang telah dikrarkan dengan sebaik-baiknya. Pelantikan ini bukan sekadar seremonila tapi langkah straegis untuk memastikan keberlanjutan roda pemerintahan.

"Jabatan Pj Sekda memegang peranan yang sangat vital. Tidak hanya berfungsi sebagai penggerak administrasi pemerintah daerah, tapi juga sebagai penyeimbang di tengah dinamika pemerintahan terutama antara eksekutif dan legislatif," tandasnya.

Diterangkan, tugas utama adalah memastikan roda pemerintahan tetap berjalan dengan lancar dan seluruh program pembangunan yang telah direncanakan tetap dilaksanakan dengan baik demi kesejahtraan masyarakat.(rdk)