KUNINGAN- Mental tempur skuad Pesik sedang tinggi-tingginya. Kemenangan telak 3-0 atas Persibas Banyumas beberapa waktu lalu menjadi pemicu melambungnya semangat tempur Jusron Derro dkk.
Melawan Persibangga Purbalingga sore ini (10/2) merupakan kesempatan bagi para pemain berjuluk The Horse untuk membalaskan sakit hati. Sebab di pertandingan di kandang Persibangga pada putaran pertama awal Februari lalu, Pesik harus pulang dengan tangan hampa karena dikalahkan 2-0.
Nah, saat bentrok sore ini, Jusron Derro sudah membulatkan tekadnya untuk melakukan revans atas lawannya. Jika di Purbalingga gawangnya bisa dijebol sampai dua kali, maka di pertandingan sekarang, penjaga gawang asal Ambon itu sudah bertekad tidak akan kebobolan satu gol pun.
“Saya sudah melakukan persiapan matang agar tidak kebobolan. Meski para penyerang Persibangga mempunyai tendangan jarak jauh yang akurat, saya sudah mengantisipasinya,” tegas kiper yang turut mengantarkan Kabupaten Kuningan meraih medali perak di Porda 2010 tersebut.
Tak hanya Jusron yang ingin melampiaskan sakit hatinya. Peracik strategi, Ade Lesmana pun memendam hal serupa. Dipermalukan saat laga tandang, tentu membuat remuk hati sang pelatih.
Apalagi saat itu para pemainnya mampu mengimbangi permainan tuan rumah. Karena itu, kesempatan revans terbuka lebar bagi skuad asuhannya. Selain hasil positif di pertandingan sebelumnya, dukungan dari publik sendiri di Stadion Mashud sudah tentu akan membuat moral para pemainnya meningkat tajam.
“Kekalahan dari Persibangga sudah kami lupakan. Sekarang kekuatan mereka dan Pesik seimbang. Mungkin kelebihan Pesik adalah faktor tuan rumah. Setiap bertanding di hadapan publik sendiri, semangat anak-anak selalu terpacu. Gairahnya beda. Anak-anak inginnya mempersembahkan kemenangan dari setiap laga kandang. Sasatakmania adalah pemain ke-12 yang terus memberikan semangat sepanjang pertandingan. Jadi, kami pun ingin meraih kemenangan,” koar Ade.
Meski optimis bisa meraih poin sempurna, namun Ade meminta para pemainnya untuk tidak memandang remeh lawan. Apalagi Persibangga merupakan salahsatu tim kuat dari Jawa Tengah. Mereka memiliki skil dan determinasi tinggi, khas tim-tim Jawa.
“Anak-anak harus waspada. Saya memperkirakan meski main tandang, Persibangga akan memainkan pola menyerang untuk meraih poin. Yang perlu diantisipasi pemain belakang Pesik yakni kecepatan para penyerang Persibangga. Dua gol yang bersarang di Pesik saat melawat ke kandang mereka dicetak melalui kecepatan striker mereka,” tukas dia.
Ade juga merasa nyaman dengan tidak adanya amunisi Pesik yang cedera atau terkena akumulasi kartu. Sang bomber, Adam Nurcholis yang mengalami cedera di keningnya saat bentrok kontra Persibas sudah pulih dan bisa dimainkan.
Begitu juga dengan pemain belakang, Uus Rochana yang cedera sudah bisa diturunkan. Semula Ade mengaku khawatir dengan kondisi para pemainnya terutama Adam dan Uus. Namun berkat perawatan tim medis, kondisi para pemainnya tidak ada masalah dan siap diturunkan. “Tak ada masalah. The dream team sudah bisa dimainkan,” katanya.
Manajer Pesik, Yudi A Iskandar melihat, kekompakan para pemain sudah mulai terbangun. Pola serangan bervariatif dan kerjasama kolektif ketika meruntuhkan Persibas menjadi modal di pertandingan selanjutnya. Yudi optimis, kemenangan ketiga bakal dipersembahkan skuadnya bagi masyarakat Kuningan.
“Saya rasa anak-anak sudah mulai padu. Saling pengertian di lapangan sudah terjalin. Memang perlu waktu menyatukan para pemain lama dan baru. Saya percaya anak-anak bisa meraih poin sempurna dari Persibangga,” ucap Yudi seraya berjanji mengucurkan bonus jika timnya meraih kemenangan. (mus)
Posting Komentar untuk "Pesik v Persibangga,Buru Kemenangan Ketiga"