Loading...

Siswa SMAN Jalaksana Kapten Indonesia U-16 di Gothia Cup

 

KUNINGAN- Prestasi membanggakan ditunjukan oleh siswa SMAN Jalaksana bernama Priyono. Siswa kelas 1 ini belum lama terpilih sebagai salah satu pemain yang dikirim oleh Indonesia untuk mengikuti turnamen Gothia Cup di Swedia.

Ia bersama 16 pemain mewakli Indonesia dengan Club Garuda Keadilan FC(U-16). Meski hanya sampai ke babak delapan besar. Namun, bisa bersaing dari 72 negara.

 Tentu kehadiran Priyono yang membawa bendera Kuningan telah membuat harum nama Kuningan karena pemain yang terpilih hasil seleksi dari 34 provinsi. Dalam tim anak bungsu dari pasangan Agus dan Aminah warga Desa Sembawa Kecamatan Jalaksana itu berposisi stopper.

Bukan hanya sebagai pemain inti namun siswa yang tinggi 172 cm ini dipercaya sebagi kapten tim. Kepercayaan yang tinggi ini dijawab dengan permainan yang lugas dan tak kenal kompromi.

 “Tim Indonesia U-16 hanya kalah lewat adu pinalti oleh tim tuan rumah. Padahal segi permaian tidak jauh beda hanya keberuntungan yang belum berpihak ke Indonesia,” ucap Priyonao yang berkunjung ke kantor Radar dengan Fajar Wahyudi yang sama-sama pemain berprestasi di SMAN Jalaksana, Selasa (30/7/2013).

Bagi Priyono prestasi itu bukan hanya membuat ia mengetahui negara Swedia namun juga bakat sepakbola tercium oleh para pencari bakat. Justru, kondisi ini bertolak belakang dengan di Kuningan dimana ia tidak pernah sekali pun dilirik untuk memperkuat Haornas ataupun Suratin.

 “Sebagai warga Kuningan tentu menjadi kebanggaan sendiri ketika bisa memperkuat daerahnya. Ketika seleksi dulu hanya ada empat pemain yang terpilih dari Provinsi Jabar,” jelasnya.

 Menurut dia, setelah dibubarkan pemain yang berjumlah 16 ini akan kembali dipanggil untuk persiapan piala dunia U 17 yang akan digelar di Indonesia tahun 2015. Siswa yang baru berusia 15 tahun ini tentu antusias untuk mempersiapkan itu.

 “Mudah-mudahan saya bisa lolos dan bisa menjaga penampilan karena saya ingin menjadi pemain besar yang bisa mengharumkan nama Indonesia,” ucap pemain SSB Putra Ciremai itu.    

 Wakasek Kesiswaan Arif Rismayadi menyebutkan, dengan prestasi yang diraih siswanya pihak sekolah memberikan beasiswa. Sebenarnya, yang mengikuti seleksi dari SMA Jalaksana ada dua orang lagi yakni Anang dan Fajar. Namun, Anang lolos tapi dipulangkan karena cedera. Sedangkan Fajr tidak lolos seleksi.

 “Ketiga pemain ini akan kami bina supaya karirnya terus meningkat. Jujur, sudah banyak yang mengincar untuk dijadikan pemain namun kami tolak karena tetap harus sekolah,” ucap Arif.

 Arif berharap pemerintah bisa memperhatikan para pemain yang sudah memberikan prestasi. Dan yang utama dipanggil untuk memperkuat tim Pesik Junior.(mus)

 

Foto agus mustawan: 

Priyono (sebelah kiri) berpose dengan Fajar Wahyudi. Mereka merupakan pemain masa depan untuk Kuningan. Keberhasilan Priyono menjadi kapten tim U-16 menjadi bukti bahwa ia merupakan pemain berkualitas.

Posting Komentar untuk "Siswa SMAN Jalaksana Kapten Indonesia U-16 di Gothia Cup"