Loading...

Ritual 'Wajib Rimbawan' : Menanam Bibit Pohon

 
KUNINGAN (OKE)- Menanam bibit pohon nyaris tak pernah absen dalam setiap acara seremonial para rimbawan. Begitu pula saat puncak peringatan hari jadi Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), kemarin (22/10) di wisata alam Woodland, desa Setianegara, Cilimus, Kuningan, Jawa Barat pun turut melakukannya.

"Kami tanam 17 bibit pohon sebagai simbol TNGC yang menginjak usia 17 tahun. Semoga pepohonan ini tumbuh besar dan berbanding lurus dengan pengabdian kami dalam pengelolaan taman nasional bersama masyarakat," kata Kepala Balai TNGC, Teguh Setiawan di lokasi.

Menurut Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Didik Sujianto, sesungguhnya terdapat 100 bibit pohon yang ditanam pada batas area wisata alam Woodland. Namun hanya 17 saja yang simbolisnya.

"Sebenarnya bibit pohon yang lebih banyak dari ini sudah kami siapkan untuk ditanam di batas kawasan," katanya sambil menunjuk arah di mana bibit itu berada.

Jenis bibit pohon yang ditanam juga beragam yaitu Jamuju (Dacrycarpus imbricatus), Peutag (Syzygium densiflorum), Huru Kopi (Ficus sp), Duwet (Syzygium cumini), Kipait (Tethonia diversifolia), dan Salam (Syzygium polyanthum). (sc: ig gunung_ciremai) 

Posting Komentar untuk "Ritual 'Wajib Rimbawan' : Menanam Bibit Pohon"