Loading...

Temenggung Suku Anak Dalam Melancong ke TN Gunung Ciremai


KUNINGAN (OKE)- Tak dapat dipungkiri beberapa 3 tahun terakhir ini, TN Gunung Ciremai kerap menerima kunjungan dari berbagai pihak, baik dari Pemerintah Daerah, Unit Pelaksana Teknis Ditjen KSDAE Kementerian LHK maupun masyarakat. 

Bukan berarti bahwa TN Gunung Ciremai paling bagus dan ideal ya sobat, karena setiap tapak punya karakter, kebiasaan dan permasalahan yang berbeda. Tapi lebih ke arah pembelajaran "kisah sukses" hubungan psikologis antara masyarakat sekitar kawasan untuk "percaya respek, dan saling menguntungkan" terhadap kawasan hutan konservasinya.

Kali ini sangat istimewa, karena bukan masyarakat pada umumnya yang datang tapi Temenggung Suku Anak Dalam. Siapa yang tidak kenal suku anak dalam?

Pasti semuanyan sudah tahu ya. Suku Anak Dalam merupakan salah satu masyarakat adat yang berdiam di Provinsi Jambi yang berbatasan dengan kawasan TN Bukit 30, TN Bukit 12 dan wilayah selatan Provinsi Jambi tepat berada sepanjang jalan lintas Sumatra.

Suku Anak Dalam sering disebut Suku Kubu atau Orang Rimba, yang memiliki kebiasaan berpindah untuk tinggal dan mencari makan. Temenggung merupakan gelar untuk kepala suku.

Didampingi oleh Kepala SPTN Wilayah II TN Bukit 12 mewakili Kepala Balai dan jajaran petugas fungsional, Temenggung dan beberapa perwakilan hadir di Balai TN Gunung Ciremai tanggal 21 Oktober 2021. Diterima langsung oleh Kepala Balai TN Gunung Ciremai, Teguh Setiawan dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Didik Sujianto.

"Selamat datang di kantor Balai TN Gunung Ciremai, ada beberapa hal yang nanti kami akan presentasikan dan dapat menjadi bahan diskusi untuk memberikan pandangan terhadap permasalahan," sambutnya.

Hal senada disampaikan Saefullah terkait maksud dan tujuan kedatangan yang membawa perwakilan masyarakat, terutama Temenggung Suku Anak Dalam yang dapat dikatakan Kepala Suku agar mendapatkan gambaran terkait pengelolaan wisata alam berbasis masyarakat.

Setelah pemaparan, dilanjutkan dengan sesi diskusi, diantaranya mempertanyakan strategi dalam berkoordinasi yang baik dengan pemerintah daerah. Jawaban Teguh Setiawan cukup singkat, "Jangan pernah lelah dan menyerah".

Selanjutnya, rombongan TN Bukit 12 menuju ODTWA Curug Cipeuteuy.  Rombongan berkeliling ke sekitar Curug Cipeuteuy dipandu oleh Kang Wawan sambil berbincang bincang soal asal mula pembangunan Curug Cipeuteuy. 

Diskusi dilakukan sejenak di gazebo sambil mencicipi kopi asli Bantaragung. Kepala Resort pemanfaatan, Gandi Mulyawan mengucapkan selamat datang TN Bukit 12.

"Kami sangat tersanjung dengan kedatangan rekan-rekan, terutama Temenggung Suku Anak Dalam. Ini bentuk sharing pengalaman dengan modifikasi sesuai kearifan lokal daerah masing pengelolaan wisata".

Selanjutnya pemaparan Ikin sebagai ketua koperasi Jasa Cipeuteuy agung lestari yang menyampaikan pengelolaan wisata berbasis masyarakat dengan visi misi dan mengedepankan budaya gotong royang. 

"Kami tidak lepas dari arah dan selalu berkoordinasi dengan pihak TN Gunung Ciremai," tambahnya.

Pesan lain yang disampaikan oleh Marta, Penasehat Koperasi Cipeuteuy Agung Lestari , cara terbaik untuk memberikan pelayanan kepada pengunjung adalah memberikan kesan yang baik dan membuat paket wisata menarik bagi pengelola Curug Cipeuteuy. 

Saefullah juga menyebutkan bahwa panorama alam TN Bukit 12 sangat luar biasa namun belum terkelola dengan baik.(sc IG TNGC).


Posting Komentar untuk "Temenggung Suku Anak Dalam Melancong ke TN Gunung Ciremai"