Loading...

Embun Pagi : Menyucikan Jiwa Dengan Ketaqwaan

KUNINGAN(OKE)- Rosululloh shollallahu 'alaihi wa sallam telah mengatakan: “Tak seorang pun di antara satu jiwa kecuali telah ditetapkan di neraka atau di janah dan telah ditetapkan untuknya akan hidup sengsara dan bahagia. Seseorang dari suatu kaum bertanya'Ya Rosululloh mengapa kita tidak pasrah dengan ketetapan itu dan meninggalkan amalan? Jika di antara kita ada yang akan hidup maka ia akan beramal dengan amalan orang yang sengsara dan barang siapa yang sengsara maka ia akan beramal dengan amalan orang yang sengsara?' Masing-masing dimudahkan untuk menempuh apa yang ditetapkan untuknya, jika ia termasuk orang yang sengsara, maka ia akan mudah untuk beramal dengan amalan orang yang sengsara dan jika ia termasuk orang yang berharga,Beliau shollallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'beramallah!maka ia akan mudah untuk beramal dengan amalan orang yang menyaksikan.'Kemudian beliau shollallahu 'alaihi wa sallam membaca ayat:


ا اتَّقَى . ال . لِلْيُسْرَى . ا لَ اسْتَغْنَى . ال . لِلْعُسْرَى


“Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Alloh) dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga), maka kita akan kelak memenuhi jalan yang mudah. Dan adapun orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup, serta mendustakan pahala yang terbaik, maka kelak kami akan mempersiapkan diri untuk jalan yang sukar.” (QS. Al-Lail: 5-10). (HR.Bukhori dan Muslim)

”Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu jalan futur (kefasikan) dan ketakwaannya. Sungguh beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu. Dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.” (QS. As-Syams: 8-10). (sc: official.embun_pagi)

Posting Komentar untuk "Embun Pagi : Menyucikan Jiwa Dengan Ketaqwaan"