KUNINGAN (OKE)- Seperti diketahui laga hari ke 14 Turnamen GR Cup 2022 antara Uniku dan Pormig Gunungkarung Kecamatan Luragung berakhir dramatis dan Pormig yang menang melalui tendang penalti di menit ke 70 atau menit terakhir.
Proses terjadinya gol penalti diprotes oleh kubu Uniku mereka mempertanyakan kinerja wasit yang dinilai tidak melaksanakan tugas dengan baik padahal ada wasit tambahan di pinggir gawang.
"Kenapa Pormig diberikan penalti, tapi kami tidak. Padahal jelas-jelas pada babak pertama terjadi handsball," ujar Pelatih Uniku Narong, usai pertandingan Sabtu(28/5/2022) sore di di Lapangan Karya Wisesa Desa/Kecamatan Cidahu .
Ia mempertanyakan kenapa Wasit Pele tidak berkomunikasi dengan wasit tambahan di pinggir lapangan. Fungsinya wasit tambahan untuk membantu ketika sudut pandang terhalang.
"Saya menilai wasat di turnamen GR sudah bagus dan memang kesalahan akibat human error satu dua orang, tapi ini juga harus dibenahi karena kalau sudah terjadi sangat merugikan," jelasnya.
Seperti diketahui akibat gol penalti itu, Uniku tersingkir dan semua yakin pertandingan akan diselesaikan dengan adu penalti dan petaka itu terjadi pada menit terakhir.
Sementara yang membuat kubu Uniku murka adalah mereka bukan penaltinya tapi proses gol yang dari reborn atau pantulan, seharusnya bola itu sudah menjadi milik kiper dan ketika diganggu adalah pelanggaran.
Pada saat disahkan baik Manajer Tim Novi, dan official lainnya murka bahkan ada yang melemparkan buku ke lapangan karena saking jengkelnya dengan ulah wasit. Mereka akan menerima kalau kalah dengan secara sportif. (dhn/rdk)
Jadwal Dan Hasil GR Cup
Minggu 15 Mei Paser FC Ciawilor Vs Kasturi FC Kuningan (2-0)
Senin 16 Mei Globe FC Pakembangan VS Unisa FC(3-1)
Selasa 17 Mei Bomber FC Cikeusal VS Youngboys FC Maleber (4-0)
Rabu 18 Mei Bintang Timoer FC Vs Boma FC Maleber (31-1)
Kamis 19 Mei Perseba Bantar Panjang Vs Harum Jaya Cikeusik (1-4) adu penalti
Jumat 20 Mei Cipas Darma Raya Vs Sadulur FC Luragung (0-3) adu penati
Sabtu 21 Mei Barakat FC Vs Marek Kuningan (1-0)
Minggu 22 Mei Bayem FC Vs Persikad Kadaya (0-2)
Senin 23 Mei SKL Sindang Vs PSPL Muhammadiyah Legok (3-0)
Selasa 24 Mei An FC Ciawigebang Vs Putra Cimahi FC (0-1)
Rabu 25 Lakemba Muda Mekarwangi Vs Kramat FC Cihideung Hilir (0-3)
Kamis 26 Mei Gempur Purwasari FC Vs Bagasi FC Cibingbin (4-1) adu penalti
Jumat 27 Mei Iwangga FC Kuningan Vs Starvet FC (0-4)
Sabtu 28 Mei Uniku FC Kuningan Vs Pormid Gunung Karung (0-1)
Minggu 29 Mei Tunas Muda Pasar Kepuh Vs KWHD FC Sangkanurip
Senin 30 Mei Botram FC Vs Putra Pakuan Cikandang
.
Posting Komentar untuk "Pelatih Uniku: Kenapa Kami Tidak Diberi Penalti?"