Loading...

Gerakan Melak Beu, Dilaunching Pj Bupati, Kuningan Punya Lahan Sawah 27 .323 dan Lahan Pekarangan 10 Ribu Ha

KUNINGAN (OKE)-Kabupaten Kuningan memiliki potensi lahan sawah seluas 27.323 Ha. Disamping itu, memiliki potensi lahan pekarangan mencapai 10.000 Ha, sekitar 36% dari luas lahan pertanian. 

Potensi ini dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber penyedia bahan pangan yang bernilai gizi dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan Dr. Wahyu Hidayah, M.Si usai acara Launching Gerakan Kuningan Menanam “Melak Beu”.

Acara ini  sekaligus penyerahan simbolis bibit sayuran kepada Perangkat Daerah se-Kabupaten Kuningan, Senin (3/6 2024) di Halaman Setda Kabupaten Kuningan.

Dalam keterangannya, Wahyu mengatakan sampai saat ini, sebagian besar lahan pekarangan di Kabupaten Kuningan masih belum dimanfaatkan sebagai areal pertanaman aneka komoditas pertanian, khususnya komoditas pangan.

Wahyu berharap agar semua lahan yang ada, baik lahan sawah maupun pekarangan dapat dimanfaatkan secara optimal sebagai sumber pangan secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas dan pemanfaatan serta pendapatan sekaligus pengendalian inflasi. Melalui pemanfaatan lahan pekarangan, maka akan terwujud ketahanan pangan keluarga. Sejalan dengan program Pemkab Kuningan yaitu Taman MASAGI (Tanam dihalaman Mitra Sinergi Jaga Inflasi).

Lebih lanjut Wahyu menuturkan ketahanan pangan erat hubungannya dengan pengendalian inflasi. Ketika suatu komoditas pangan mengalami penurunan, kemungkinan besar akan terjadi gejolak harga dipasar. Begitupun juga ketika suatu komoditas pangan panen berlimpah, hal tersebut juga berpengaruh pada stabilitas harga pasar.

Pj. Bupati Kuningan Dr. Drs. H. Raden Iip Hidajat, M.Pd menuturkan, “ASN harus diberikan tanggung jawab langsung dalam menjaga, memelihara hingga ke masa panen. Paling tidak untuk tomat, cabai dan sayuran tidak perlu beli, tetapi dapat memanfaatkan hasil yang ada, hal ini dapat membantu pencegahan inflasi. Selaku aparatur pemerintah, kita harus memberikan contoh kepada masyarakat. Program Melak Beu, harus diawali dari kita, untuk dibudidayakan secara berkelanjutan di masyarakat Kabupaten Kuningan”.

Iip mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan dan seluruh aparatur/pegawai di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan untuk memulai Gerakan Kuningan Menanam, Melak Beu. Manfaatkan sejengkal tanah pun dalam budidaya pangan, sehingga tanah akan lebih produktif, ketahanan pangan keluarga terjaga dan ekonomi masyarakat meningkat.

Posting Komentar untuk "Gerakan Melak Beu, Dilaunching Pj Bupati, Kuningan Punya Lahan Sawah 27 .323 dan Lahan Pekarangan 10 Ribu Ha"