KUNINGAN (OKE)- Kamis (/1/2025) KPU Kuningan menggelar Rapat Pleno Terbuka dengan agenda menetapkan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan terpilih hasil Pilkada serentak 2024. Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Grand Cordela Hotel Kuningan.
Bukan hanya Pj Bupati Kuningan Agus Toyib yang hadir bersama Forkompim dan juga para pejabat di lingkup Pemkab Kuningan, tapi paslon Diramati (Dian-Tuti) pun kut hadir.
"Saya ucapkan selamat kepada Pak Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi dan Ibu Tuti Andriani SH MKn yang berhasil memenangkan kontestasi Pilkada yang berlangsung pada November tahun lalu," ujar Agus.
Agus berdoa agar Dian-Tuti bisa membawa Kuningan lebih lagi dan tentu dapat menuntaskan janji-jani politik degan baik sehingga masyarakat Kuningan lebih sejahtera.
Pada kesempatan itu, Agus berpesan kepada warga Kuningan agar dapat mendukung program Bupati dan Wakil Bupati Kuningan terpilih dan tentu menghilangkan perbededaan yang pernah ada pada Pilkada 2024.
"Mari kita sama-sama dapat mendukug Kuningan lebih baik karena sudah ada peminpin baru," jelasnya.
Agus juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara Pemilu mulai dari KPU, Bawaslu serta Fokopimda yang berhasil mensukseskan gelaran Pilkada sehingga berjalan dengan aman dan lancar.
Seperti diketahui Paslon Dirahmati mendapatkan perolehan suara 211.961 atau 38,24 persen.Pada kesempatan itu pasca pembacaan hasil rekapitulasi suara dan penandatangan berita acaara oleh komisioner KPU dan saksi dari paslon, maka KPU menetapkan secara resmi Dian dan Tuti sebagai bupati terpilih.
Dian sendiri menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada penyelengara Pemilu yang berhasil mengelar dan mengamankan pesta demokrasi di Kabupaten Kuningan.
"Mulai tanggal 9 Januari sudah tidak ada lagi pendukung nomor 1,2 dan 3 yang ada pendukung untuk Kabupaten Kuningan. Saya yakin dengan dukungan dari semua pihak bisa membawa Kuningan ke arah yang lebih baik," sebutnya.
Pada kesempatan ini juga Dian, timnya segera membentuk tim transisi. Ia ingin pada tahun 2025 tidak ada gaji dan TPP yang tertunda.
"Saya dengar tahun lalu defisit Rp113 miliar dan sudah membentuk tim transisi, tahun ini tidak ada defisit hanya sisa tahun lalu. Intinya saya ingin tidak ada TPP dan gaji tertunda. Begitu juga pihak ketiga tidak ada yang dirugikan karena sudah banyak membantu Kuningan," ujarnya.
Dengan langkah seperti itu, maka pada tahun 2026 atau 2027 Kuningan bisa kembali membangun. Sebab, tunda bayar sudah beres dibayar.
Mengenai potensi pendapatan Dian menyebutkan, ada peluang. Salah satunya dari pengeloaan stadion dan GOR Ewangga yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga.
"Banyak aset kita yang terlantar nanti bisa dikerjasamakan sehingga menghasilkan PAD baru," tuntasnya yang menyebutkan target utama adalah APBD sehat.(rdk)
Posting Komentar untuk "KPU Tetapkan Pasangan Dirahmati Sebagai Pemenang Pilkada Kuningan, Dian: Akan Bentuk Tim Transisi, 2025 Tidak Ada TPP dan Gaji Tertunda "