Loading...

Rilis Akhir Bencana Desa Cimara, Aktivitas Masyarakat Sudah Seperti Biasanya, Butuh Hunian Tetap Untuk 6 KK

 

KUNINGAN (OKE)- BPBD Kuningan menyampaikan  rilis terakhir   dari bencana longsor di Desa Cimara Kecamatan Cibeureum yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025) di Pemukiman BSPS Dusun Purwasari RT 002/008. Rabu (29/1.2025) merupakan hari ke-11 pasca bencana.

Menurut Kalak BPBD Kuningan Indra Bayu Perman, situasi pengungsi  yang terdampak longsor adalah yang ke  rumah saudaranya 7 KK 21 jiwa, di  Huntara 6 KK 18 jiwa, merantau 2 KK 3 Jiwa dan kembali ke rumah 13 KK 48 Jiwa.

Mengenai posko bergeser ke balai Desa Cimara menjadi posko taktis desa. Lalu, Posko Kesehatan sudah bergeser ke Puskesmas Cibeureum, aktifitas masyarakat sudah seperti biasanya bertani, berkebun dan lain sebagainya.

Kemudian, aparat Desa standby di lokasi bila mana ada kebutuhan dan sumbangan paket sembako lainnya langsung di distribusikan. Langkah lanjutan akan dikoordinasikan dengan pihak terkait lainnya.

Untuk kebutuhan kata pria yang dipanggil IB itu adalah  hunian tetap untuk korban terdampak bencana sebanyak 6 rumah ( 6 KK 18 JIWA). Lalu,  Pembangunan kembali sarana prasarana umum Jalan dan TPT di Sekitar Lokasi Longsor.

Sementara sandang-pangan berapa hari kedepannya sudah terpenuhi dan kajian PVMBG dan Instansi terkait lainnya

Seperti diketahui dari bencana longsor itu ada yang mengungsi di rumah saudaranya sebanyak 10 KK dengan 30 jiwa. Lalu  di Huntara 6 KK 18 jiwa . Ada juga yang memilih  merantau 2 KK 3 jiwa. Sedangkan yang  kembali ke rumah ada 11 KK dengan 39 jiwa.

Selain rumah rusak berat dan 23 terancam juga, insiden tersebut Jalan Desa longsor -+100 meter dan  TPT longsor -+100 m. Longsor terjadi karena hujan terjadi cukup lama.

Untuk hari Senin kata Indra, pihaknya melakukan pemantauan titik lokasi longsor terus dilakukan, pengoperasian dapur umum, pemutakhiran data pengungsi dan standby posko.

Pasca kejadian yang dibutuhkan adalah  Huntara ( Hunian Sementara ) serta  kanjian PVMBG dan Instansi terkait lainnya.

Sebelumnya pasca longsor Sabtu korban  mengungsi di mushola Raudatul Jannah dilokasi yang aman. Lalu, pada Minggu pihak BPBD melakukan pendataan by name by addrres korban terdampak dan terancam longsor.

Selanjutnya juga  mapping/pemetaan daerah terdampak dan terancam longsr dengan cara tracking dan cintra atas (drone). Lalu Pendirian posko dan dapur umum lapangan.

Pada Minggu juga ada kunjungan Bupati Kuningan terpilih Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi bersama Pj Sekda Kuningan Dr  H A Taufik Rohman. Sedangkan pada  Senin, 20 Januari 2025 giliran Wabup terpilih yakni Tuti Andriani bersama  Pj. Bupati beserta Kapolres Kuningan.

Pada Senin juga dilakukan koordinasi dengan dinas DPKPP terkait rumah terdampak bencana. Ada juga penyerahan logistik dari Bhayangkari, Baznas, Indomaret, Majlis a'lim Desa Cimara, PMI, Gerindra. Selanjutnya kunjungan BPBD Prov. Jabar (Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi)

Untuk  Selasa, 21 Januari 2025 dilakukan  pemantauan titik lokasi longsor terus dilakukan, pemutakhiran data pengungsi dan  kunjungan dan penyerahan bantuan logistik dari Dinsos Jabar, Partai Demokrat dan Masyarakat untuk korban terdampak bencana.

Pada  Rabu, 22 Januari 2025 ada kunjungan dan penyerahan bantuan logistik dari  istri  Bupati terpilih dan Baznas untuk korban terdampak bencana. Sedagkan hari Kamis 23 Januari 2025 pengoperasian dapur umum.

Pada  Kamis, 23 Januari 2025 pemantauan titik lokasi longsor terus dilakukan, pengoperasian dapur umum, pemutakhiran data pengungsi  Standby Posko. Untuk Jumát, 24 Januari 2025 sama dengan hari sebelumnya dan   Sabtu, 25 Januari 2025 menerima kunjungan PGRI Korwil Cibingbin, (rdk) 

Posting Komentar untuk "Rilis Akhir Bencana Desa Cimara, Aktivitas Masyarakat Sudah Seperti Biasanya, Butuh Hunian Tetap Untuk 6 KK"