KUNINGAN (OKE)- Kades Jagara Kecamatan Darma Umar Hidayat disela-sela pembersihan eceng gondok menyebutkan, jumlah keramba jaring apung (KJA) yang ada di Waduk Darma berkurang 3.600 dari semula 6.000 keramba.
Meski berkurang menurut Umar, jumlah itu terbilang banyak karena jumlah idealnya adalah 2.500 keramba sesuai dengan yang disampaikan perwakilan UPB atau Unit Pengelolaan Bendungan BBWS Cimanuk Cisanggarung.
Warga Darma Tangkap Ikan “Cina” Berukuran Gede Banget
"Masih terlalu banyak, sekitar 900 keramba. Pelan-pelan jumlahnya terus dikurangi," jelasnya, Kamis (13/2/2025).
Perlu diketahui, dengan banyak KJA maka kualitas air waduk menurun. Padahal dimanfaatkan oleh PAM Kuningan sebagai sumber air baku. Selain tercemar banyak KJA bisa membuat pendangkalan. dan sampak lainnya merusak instrumen bendungan dan kontruksi bangunan.
Mitos Apa Fakta, Ajak Pacar ke Waduk Darma Bikin Putus Cinta?
Pemulihan waduk sendiri dibutuhkan minimal tiga tahun. Belum laga masalah eceng gondok. Meski begitu dari waduk Darma sendiri dalam setahun bisa menghasilkan 3.500 ton ikan atau sama dengan 25 persen konsumsi ikan dipasok dari Darma.
Manaf Tangkap Ikan Raksasa di Waduk Darma
Bukan itu saja lahan pertanian di Jabar dan Jateng pun dipasok airnya sehingga hasil panen selalu bagus. Selama ini dengan luas 270 Ha.
Sekadar informasi menurut keterangan Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung Dr. Ismail Widadi, S.T., M.Sc yang dikutip dari situs resmi Kementrian PUPR, sejarah panjang Waduk Darma dimulai pada tahun 1923 saat Belanda melakukan perencanaan dan penelitian.
"Groundbreaking tahun 1938 kemudian terhenti karena PD II. Pembangunan dilanjutkan tahun 1951- tahun 1962 oleh Pemerintah RI sampai dengan selesai, dari Waduk Darma pula salah satu tonggak pembangunan infrastruktur di era kemerdekaan dimulai ,“ ujarnya.. (rdk/humas waduk darma)
Posting Komentar untuk "Sudah Berkurang 3.600, Ini Jumlah Ideal Keramba Jaring Apung di Waduk Darma "