Loading...

Mitos Apa Fakta, Ajak Pacar ke Waduk Darma Bikin Putus Cinta?

 

KUNINGAN (OKE)- Pasca direvitalisasi dengan biaya Rp30 miliar, Objek Wisata Darma menjadi indah dan menjadi tujuan wisata selama lebaran. Puluhan ribu wisatawan datang ke destinasi wisata yang menjadi ikon Kabupaten Kuningan itu.

Informasi yang diperoleh dari  Pengelola atau Koordinator Lapangan PT Jaswita,  Objek  yang kini mengelola Wisata Waduk Darma  Umar Hidayat, dalam kurun waktu 11 hari atau pihaknya menghasilkan Rp602 juta.

Dari dana tersebut bisa menyetor PAD ke provisi sebesar Rp460 juta dan hal ini tidak pernah dilakukan oleh pengelola sebelumnya. Besarnya dana yang diperoleh membuktikan warga tetap menjadikan Waduk Darma menjadi pilihan pertama ditengah banyaknya objek wisata di kota kuda.

Sementara itu, tingginya antusias warga datang waduk karena tempatnya bagus dan juga murah yakkni tiket Rp15 ribu, menurut berbagai pihak pengunjung bisa lebih banyak lagi andai mitos bawa pacar ke waduk dihilangkan atau diklarifikasi bahwa mitos itu tidak benar.

"Sekarang Waduk Darma menjadi pangling, saya sendiri merasa tempat ini paling terbaik di Kuningan. Saya yakin pengunjung bakal lebih banyak lagi andai mitos berkunjung dengan pacar bisa dihilangkan," ujar Direktur Bank Kuningan H Dodo Warda SE, pada Jumat (5/5/2023) ketika berkunjung tempat tersebut.

Sebab lanjut dia, mitos itu turun temurun dari ia kecil hingga kini sudah mempunyai anak. Mitos ini kurang baik karena anak muda yang ingin membawa pacarnya enggan datang karena takut putus cinta.

Terkait hal ini, Umar Hidayat yang juga Kades Jagara Kecamatan Darma membantah mitos itu. Baginya itu hanya mitos yang dihembuskan oleh orang-orang tidak bertanggungjawab.

"Itu mah tidak benar, buktinya banyak yang menggelar foto prawedding dan mereka langgeng hingga punya anak.  Bahkan, kini justru sebaliknya, banyak pengunjung yang mendapatkan jodoh ketika berkunjung ke tempat ini," ujar Umar.

Kades yang dikenal vokal itu menjelaskan sebagai warga asli Darma ia mengetahui bagaimana Waduk Darma, sehingga segala mitos buruk tidak benar.

Sekadar informasi  menurut keterangan Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung Dr. Ismail Widadi, S.T., M.Sc yang dikutip dari situs resmi Kementrian PUPR,  sejarah panjang Waduk Darma dimulai pada tahun 1923 saat Belanda melakukan perencanaan dan penelitian.

"Groundbreaking  tahun 1938 kemudian terhenti karena PD II. Pembangunan dilanjutkan tahun 1951- tahun 1962 oleh Pemerintah RI sampai dengan selesai, dari Waduk Darma pula salah satu tonggak pembangunan infrastruktur di era kemerdekaan dimulai ,“ ujarnya.

Perlu diketahui karena dimanfaatkan sebagai KJA alias kolam jaring apung, ikan yang dihasilkan dari waduk sebanyak 3.500 ton/tahun.  Bukan itu saja lahan pertanian di Jabar dan Jateng pun dipasok airnya sehingga hasil panen selalu bagus. (rdk/humas waduk darma)


Posting Komentar untuk "Mitos Apa Fakta, Ajak Pacar ke Waduk Darma Bikin Putus Cinta?"