Loading...

Penjual Balon Led Dilarang Berjualan di Taman Kota, Warga Ngadu ke Bupati, Ngaku Sebagai Pendukung, Satpol PP Beri Jawaban

KUNINGAN (OKE)- Video penjual balon led di Taman Kota Kuningan diamankan Satpol PP beredar luas di medsos. Pada video yang dibagikan akun Dayzz Btutalyti itu, banyak tanggapan yang disampaikan oleh netizen.

Pada video itu ada narasi yang meminta kepada Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar untuk tidak melarang penjual balon berjualan di Taman Kota karena mereka tidak menghasilkan sampah. Berikut keluhan warga. 

"Pak Dian Bupati Kuningan, ieu warga Citiu nu ngadukung bapak, ditarewak Pol PP, icalan di Tamkot,disarered sadaya ka kantor tuh. Ieu si Icong Fasil, salah satuna  dulur abdi, terus nu sejenna ntos di kalantor sadaya. Cing atuh bebaskeun usaha di Tamkot teh. Untung teu sabaraha Bapak Dian, tuh tingali nu sejenna ntos ditewakan sadayana, naon salahna atuh  Bapak Dian dagang balon mah da teu ngabalakeun teu naonkeun".  

Beragam komentar pada video itu bermunculan mulai dari  mengajak untuk demo. Ada juga yang menuduh bahwa yang berjualan gerobak masih bisa berjualan karena memberikan sesuatu. Sedangkan yang keliling tidak setor.

Menanggapi hal ini Plt Kasatpol PP Kuningan Toni Kusumanto yang didampingi Sekretaris Satpol PP Indra Ishyak Nugraha menjawab bahwa pedagang sudah disiapkan tempat yakni di Puspa untuk pusat kota. 

"Selain ditempat itu tidak bisa dan hal ini sudah disosialisasikan sejak lama," ujarnya.(rdk)


Posting Komentar untuk "Penjual Balon Led Dilarang Berjualan di Taman Kota, Warga Ngadu ke Bupati, Ngaku Sebagai Pendukung, Satpol PP Beri Jawaban"