Loading...

Di Purwasari Pendapatan Keropak Masjid Rp25 Juta, di Tempat Ini Rp78 Juta

KUNINGAN (OKE)- Pendapatan keropak masjid di Kabupaten Kuningan untuk lebaran tahun ini meningkat tajam. Hal ini karena para perantau mudik setelah 2 tahun tidak pulang kampung.

Kalau sebelumnya diberitakan di Desa Purwasari Kecamatan Garawangi tepatnya di Masjid Hidayatul Islam pendapatan Rp25 juta, ternyata ada yang lebih besar lagi yakni di Masjid Syiarul Islam  (SI) Kuningan yakni Rp78 juta.

"Keropak Idul Fitri totalnya Rp78 juta. Naik dari tahun kemarin yang berada kisaran Rp38 juta. Total keropak yang disebar adalah  170," ujar Pengerus Gemma SI Asep Kamaludin, Rabu (4/5//2022). 

Diterangkan, ada yang ngisi amplop sampai Rp500.000. Pihak SI   tidak menyebarkan amplop ke tiap rumah seperti masjid d pedesaan. 

Namun dengan peran serta Gemma dan para petugas DKM dengan sigap menyebar ke beberapa titik.

"Keropak ada dua, ada keropak yang berjalan  yang ditempatkan di setiap shaf. Dan koropak yang d sebar di beberapa titik pintu masuk. Setiap petugas di dititik tertentu dibekali koropak

Sekadar informasi berkahnya perantau mudik membuat sektor ekonomi dan wisata "hidup" di Kabupaten Kuningan.  

Bukan hanya itu, isi keropak atau kotak amal juga mengalami peningkatan dibanding lebaran sebelumnya.

Seperti terjadi di Dusun Sukasari Desa Cijemit, di Masjid Nurul Hidayah pendapatan kotak amal Rp2,3 juta. 

Untuk ukuran dusun yang dihuni 80 KK cukup banyak. Pendapatan meningkat karena para perantau mudik.

"Alhamdulillah cukup besar untuk menambah isi kas DKM. Semoga apa yang diberikan menjadi amalan bapak ibu yang sudah menyisihkan rejekinya," ujar Ustad Nana pengurus DKM, Selasa (3/5/2022).

Sementara itu, jumlah yang fantastis terjadi di Desa Purwasari Kecamatan Garawangi tepatnya di Masjid Hidayatul Islam.

Di tempat ini pengurus mendapatkan uang Rp25 juta. Jumlah yang memecahkan rekor di masjid tersebut.

"Baru kali kita mendapatkan angka Rp25 juta. Biasa mah belasan juta," ujar Ade Pengurus DKM yanikut menghitung uang keropak.

Dari laporan yang masuk ke kuninganoke.com nyaris di semua masjid isi keropak meningkat tajam karena perantau mudik dan mereka  ingin bersedekah.

 Tentu besarnya uang keropak menunjukan  bahwa umat Islam kaya karena dalam hitungan sehari dan satu titik saja bisa puluhan juta. (dhn/rdk)    

Posting Komentar untuk "Di Purwasari Pendapatan Keropak Masjid Rp25 Juta, di Tempat Ini Rp78 Juta"