Loading...

Perantau Mudik, Pendapatan Keropak Masjid Ada yang Rp25 Juta

KUNINGAN (OKE)- Berkahnya perantau mudik membuat sektor ekonomi dan wisata "hidup" di Kabupaten Kuningan. 

Bukan hanya itu, isi keropak atau kotak amal juga mengalami peningkatan dibanding lebaran sebelumnya.

Seperti terjadi di Dusun Sukasari Desa Cijemit, di Masjid Nurul Hidayah pendapatan kotak amal Rp2,3 juta. 

Untuk ukuran dusun yang dihuni 80 KK cukup banyak. Pendapatan meningkat karena para perantau mudik.

"Alhamdulillah cukup besar untuk menambah isi kas DKM. Semoga apa yang diberikan menjadi amalan bapak ibu yang sudah menyisihkan rejekinya," ujar Ustad Nana pengurus DKM, Selasa (3/5/2022).

Sementara itu, jumlah yang fantastis terjadi di Desa Purwasari Kecamatan Garawangi tepatnya di Masjid Hidayatul Islam.

Di tempat ini pengurus mendapatkan uang Rp25 juta. Jumlah yang memecahkan rekor di masjid tersebut.

"Baru kali kita mendapatkan angka Rp25 juta. Biasa mah belasan juta," ujar Ade Pengurus DKM yang ikut menghitung uang keropak.

Dari laporan yang masuk ke kuninganoke.com nyaris di semua masjid isi keropak meningkat tajam karena perantau mudik dan mereka  ingin bersedekah.

 Tentu besarnya uang keropak menunjukan  bahwa umat Islam kaya karena dalam hitungan sehari dan satu titik saja bisa puluhan juta. (dhn/rdk)    

Posting Komentar untuk "Perantau Mudik, Pendapatan Keropak Masjid Ada yang Rp25 Juta"