Sikat Mandiri Cihirup, Skuad Mewah PAM Kuningan Unjuk Kekuatan, Nano Brace, Jaka Holand MOTM

KUNINGAN (OKE)- Laga hari ketiga GR Cup ke-10, yang berlangsung pada Selasa (4/6/2024) sore pukul 15.30 di Lapangan Karyawisesa Desa/Kecamatan Cidahu menjadi ajang unjuk gigi pemain PAM Kuningan.

Turun dengan skuad mewah PAM menang telak 3-0 atas Mandiri FC Cihirup. Tiga gol dipersembahkan oleh brace kapten tim Nano Supriatna. Satu gol dilesakan melalui tendangan penalti setelah ada pelanggaran yang dilakukan pemain Mandiri.

Dengan eksekusi yang tenang peman eks PSKC Cimahi yang bermain di Liga 2 Indonesia itu mampu menaklukan Erlanda. Bola diarahkan ke kanan dan Erlanda bergerak ke kiri. Sedangkan gol kedua Nano merupakan gol ketiga PAM.

Gol ini tercipta setelah Nano mendapatkan sodoran bola di luar kotak penalti. Dengan tendangan keras kaki kanan yang menyusur tanah bola tidak bisa diantisipasi oleh Erlanda . Bola sendiri mengarah ke pojok kiri,

Untuk gol kedua dipersembahkan oleh Wisnu melalui sundulan setelah menerima umpan dari sayap kanan melalui serangan rapih. Semua gol tercipta pada babak kedua.

Pada laga yang berlangsung dengan cuaca yang cerah, PAM turun dengan kekuatan full team. Mereka menurunkan skuad terbaik seperti Rio Hardianto diposisi penjaga gawang, Akas, Nano, Jaka Holand, Pedro.

Kemudian, Maldini, Ade Firman (eks Pemain Liga 3 Nasional Persipro Purwakarta, Pesik Kuningan) Wisnu, Roni Kidal, Deden Kross, Priono dan ditambah paketan pemain luar.

Meski turun dengan pemain terbaik mereka kesulitan melawan pendatang baru di GR Cup. Beberapa peluang emas gagal menjadi gol. Hal ini tidak terlepas dari tampil cemerlangnya penjaga gawang Erlanda.

Mandiri FC sendiri kendati kalah telak mereka kerap merepotkan pertahanan PAM sehingga banyak pelanggaran yang berbuah kartu untuk pemain PAM. Kekalahan ini tidak membuat mereka tertunduk lesu, tapi sebaliknya karena mampu memberikan perlawanan sengit.

Usai laga pemain terbaik jatuh ke Jaka Holand. Meski tidak mencetak gol, aksi dari pemain Pesik Kuningan itu merepotkan lawan dan menjadi awal dari terciptanya gol PAM.

"Alhamdulillah kami menang dan saya terpilih menjadi pemain terbaik (MTOM). Memang pada laga awal ini pemain belum kompak. Faktor utamanya adalah sudah lama tidak bermain bersama dana saya berterima kasih kepada Panpel GR karena konsisten menggelar turnamen," sebut pemain yang sempat bekerja di Dishub dan pindah ke PAM itu.

Ditempat yang sama Pelatih PAM Kuningan Asep Aro mengaku, puas dengan hasil 3-0. Ia memaklumi pemain belum tampil padu, selain laga pertama juga ada faktor gugup karena bermain dilaga.

"Terima kasih GR yang sudah menggelar turnamen. PAM sendiri setelah sekian lama tertidur kini bangkit lagi karena ada regenerasi. Untuk pertandingan selanjutnya materi pemain yang diturunkan seperti akan sama," jelasnya.

Pada babak 16 besar PAM akan menunggu pemenang Porkad FC Kuningan Vs Meika FC Kaliaren. Kedua tim ini akan bertanding pada 12 Juni 2024.

Sekadar informasi PAM Kuningan datang ke GR dengan status Juara Tunas Harapan. Dengan skuad yan mayoritas sama dan didukung kekuatan baru, tidak salah banyak yang menjagokan PAM bakal juara. (foto Dikky Sport/IG GR)