Loading...

Semua Balon Ketua KONI Kuningan Ikuti Tahap Klarifikasi dan Wawancara, Panpel Beri Waktu Dua Hari untuk Lengkap Persyaratan

 

KUNINGAN (OKE)- Sesuai tahapan, para balon Ketua KONI Kuningan yang berjumlah lima orang pada Rabu (25/5/2025) mengikuti tahap Klarifikasi dan Wawancara di Ruan Rapat  KONI yang berada di Komplek Stadion Mashud Wisnusaputra.

Dari pantauan kuninganoke.com, kelima calon datang sesuai dengan jadwal. Diawali oleh Drs Edi Nurinda Susila. Pejabat Kemenpora RI yang merupakan pituin Kuningan itu menyelesaikan waktu 1 jam yakni dari pukul 09.00-10.00 WIB.

Kemudian, Yayan Yanto alias Yayan Olly dari pukul 10.01-11.00 WIB. Lalu, balon ketiga adalah Umar Hidayat yang merupakan Kades Jagara Kecamatan Darma. Untuk  selanjutnya H Trias Andriana kakak Wabup Kuningan dari pukul 13.01-14.00 WIB.
'
Terakahir Lena Herlina yang merupakan Kader PDIP Kuningan (Bendahara) mengikuti tahap Tahap Klarifikasi dan Wawancara 14.01-15.00 WIB. Semua bisa mengikuti tahap ini.

"Alhamdulliah semua hadir sesuai waktu yang sudah ditentukan. Masih ada waktu bagi calon yang belum melengkapi berkas hingga tanggal 27 Juni atau hari Jumat," ujar  Ketua Pantia Pelaksana Musorkablub KONI Kuningan Ahmad Taufik yang didampingi oleh Sekretaris Agung Purwandono dan panitia penjaringan Ade Sobirin, Rabu (25/6/2025). 

Seperti diberitakan sebelumnya, pasca jabatan Ketua KONI Kabupaten Kuningan kosong pasca ditinggal mundur oleh HM Ridho Suganda, langsung dibentuk panitia pelaksanaan Musorkablub untuk menjaring ketua baru.

Setelah buka pendaptaran ternyata total ada lima balon Ketua KONI yang mendaftar. Mereka adalah Drs Edi Nurinda Susila, Yayan Yanto alias Yayan Olly (Ketua IMIK), Umar Hidayat (Kades Jagara).

Selanjutnya,  H Trias Andriana (Adik dari Bupati Kuningan H Acep Purnama dan Kakak Wabup Kuningan Tuti Indriani) dan terakhir Lena Herlina Bendahara PDIP yang juga pengurus KONI Kuningan.

Ini Alasan HM Ridho Suganda Mundur Dari Ketua KONI Kuningan, Bukan karena Kalah Pilkada

Sekadar informasi, mantan Wakil Bupati Kuningan itu mundur dari Ketua KONI peridoe 2023-2027 pada 3 Juni 2025. Saat itu alasanya utama Edo mundur adalah kondisi Keuangan Pemda Kabupaten Kuningan yang merupakan satu-satunya sumber biaya pembinaan olahraga saat ini belum memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan pembinaan olahraga di lingkup KONI Kabupaten Kuningan.

Kemudian, kesibukannya yang cukup padat dan menyita waktu sehingga saya merasa tidak dapat lagi mencurahkan waktu dan perhatian saya secara memadai untuk menjalankan tugas sebagai Ketua Umum KONI Kabupaten Kuningan.(rdk)





Posting Komentar untuk "Semua Balon Ketua KONI Kuningan Ikuti Tahap Klarifikasi dan Wawancara, Panpel Beri Waktu Dua Hari untuk Lengkap Persyaratan"