Loading...

Ajak Tolak Perang Sarung di Kuningan, Irmas Istiqomah Pilih PSII

 

KUNINGAN (OKE)-Perang sarung yang sudah memakan korban satu orang tewas dan juga terjadi di tiga titik membuat semua pihak prihatin, tak terkecuali Ikatan Remaja Masjid Al-Istiqomah Desa Gunungkeling Kecamatan Cigugur.

Usai solat shubuh mereka menggelar aksi Menolak Ajakan Aksi Perang Sarung. Ajakan ini berlaku bukan untuk warga Gunungkeling  tapi semua wilayah yang ada di Kabupaten Kuningan.

Kegiatan aksi penolakan tersebut dilakukan setelah mendengar dan melihat fenomena yang terjadi saat ini dibeberapa daerah. 

Penolakan ini juga dilakukan setelah mengikuti tausiah kajian Ba'da Shubuh yang dilaksanakan di Masjid Al Istiqomah oleh Ustad  Andi Kurniadi, SE  Minggu (9/3 2025) tentang Ramadhan sebagai Madrasah Tarbiyah dalam keluarga.

Ketua Irmas Al Istiqomah Desa Gunungkeling Chandra Adi Witoto menyampaikan kegiatan penolakan ini spontan dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian remaja masjid kepada para generasi muda dan melihat fenomena saat ini. 

"Kami pagi ini spontan diskusi dengan pengurus Irmas untuk membuat aksi penolakan  sebagai bentuk kepedulian kepada generasi muda khususnya di desa kami, umumnya remaja di berbagai tempat." Kata Chandra. 

Pihaknya juga mengajak kepada remaja dan pemuda untuk kembali ke masjid bersama sama memakmurkan masjid. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah dengan kegiatan Pekan Studi Islam Intensif (PSII) yang dilaksanakan selama bulan Ramadhan.

 Chandra yang didampingi Dimas pengurus Irmas bagian pembinaan remaja mengatakan aksi perang sarung ini bukan saja meresahkan warga, namun bisa mengakibatkan kecelakaan, cedera bahkan sampai korban jiwa. 

Irmas Al Istiqomah juga mengajak kepada seluruh masyarakat  untuk menjaga kesucian bulan ramadhan agar puasa tahun ini lebih baik dari tahun lalu.

Selain itu mengawasi para remaja agar terhindar dari kegiatan yang mengakibatkan keresahan di masyarakat bahkan berakibat ada korban jiwa.

Terpisah,Ustad Andi Kurniadi menyambut positif apa yang dilakukan oleh Remaja Masjid di wilayahnya.  Hal ini menunjukan bahwa mereka peka dengan apa yang terjadi dilingkungan sekitar.

"Kita tidak ingin ada korban lagi dan perang sarung sudah menodai bulan yang penuh ampunan ini, bukannya berburu pahala justru ini mengotori dengan hal buruk," sebutnya.

Fenomena ini menjadikan tanggung jawab semua pihak sehingga harus terus bergerak dan juga mengawasi anak- anak serta tidak lupa untuk diarahkan kepada kegiatan positif.(Rdk)

Posting Komentar untuk "Ajak Tolak Perang Sarung di Kuningan, Irmas Istiqomah Pilih PSII"