KUNINGAN OKE- Warga Kabupaten Kuningan terutama pengguna medsos dihebohkan dengan beredarnya video tidak senonoh yang memperlihat sepasang muda-mudi disebuah ruangan restoran siap saji yang terletak di Kecamatan Kuningan.
Pada video berdurasi 65 detik sangat jelas perbuataan sapasang muda mudi itu. Dalam rekam terdengar suara perekam yang juga sepasang muda mudi. Sontak saja pelaku yang ada di dalam video ini mendapatkan kecaman dari warganet.
Pihak Satreskrim Polres Kuningan sendiri langsung bergerak pasca mengetahui insiden tersebut. Mereka langsung mendatangi TKP restoran yang ada di wilayah Kecamatan Kuningan itu.
Kepada wartawan Kapolres Kuningan AKBP Muhammad Ali Akbar melalui Kasat Reskrim Polres Kuningan Iptu Abdul Azis yang didampingi Kanit PPA Ipda Roby Muhtar mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki video viral tersebut.
"Tentu kami melakukan penyelidikan terlebih dahulu. Hari ini kami sudah ke TKP untuk memastikan lokasinya benar,"ujar Abdul Azis, Rabu (17/9/2025).
Pasca datang ke TKP, Azis membenarkan bahwa video viral 65 detik itu lokasinya di restoran siap saji yang ada di wilayah Kuningan, Dalam video terserbut terduga pria dan wanita melakukan tindakan tak senonoh di salah satu ruangan yang ada di tempat tersebut.
"Kami akan melakukan penyelidikan bukan hanya pelaku yang terekam, tapi juga siap yang merekam termasuk yang menyebarkan video," lanjutnya.
Pada kesempatan itu, Azis menyebutkan, medsos sosial sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, penggunaan yang tidak bijak dapat berdampak buruk terutama bagi anak-anak dan remaja.
Ia menjelaskan, banyak anak-anak dan remja yang menggunakan medsos tanpa edukasi cukup tentang bahaya konten tidak pantas. Hal ini dapat berdampak buruk pada perkembanga mereka, baik secara fisik, mental maupun emosional.
"Kami imbau kepada orang tua untuk lebih proaktif dalam mengedukasi dan mengawasi anak-anak. Hal ini untuk mencegah dampak buruk," tambahnya.
Menurutnya, pengguna media sosial bisa memanfaatkan fitur pengaman untuk membatasi akses ke konten berbau asusila. Selain itu orang tua harus memantau aktivitas online anak-anak guna memastikan mereka tidak terpapar dari konten tersebut.
Sebelumnya, pasca video viral pihak terkait melalui Legal and Corporate Secretary Hisana Grup, Sabrina Pusparini SH memberikan klarifikasi resmi ke berbagai media. Dalam keterangan tertulis yang disampaikan Selasa (16/9/2025) pihak manajemen perusahaan sangat menjunjung tinggi norma dan etika yang berlaku di masyarakat.
Oleh karena itu segala bentuk tindakan asusila di lingkungan gerai Hisana tidak dapat dibenarkan. Pada kesempatan itu pihak manajemen Hisana Freid Chiken meminta maaf atas kegaduhan dan rasa tidak nyaman akibat beredarnya video tersebut.
Pihak manajemen juga menyampaikan telah menindaklanjuti kasus ini dengan melakukan klarifikasi dan investigasi terhadap karyawan yang diduga terlibat. Hasilnya, pihak perusahaan memberikan sanksi tegas berupa pemberhentian kerja.
Manajemen berharap klarifikasi ini dapat memberikan kejelasan kepada publik sekaligus menegaskan komitmen Hisana Fried Chiken untuk menjaga kepercayaan pelanggan. (rdk)
Posting Komentar untuk "Pasca Viral, Polisi Datangi Restoran Siap Saji di Kuningan, Selidiki Pelaku yang Terekam, Perekam Video Termasuk Penyebar "