Loading...

Usai Ditampar Gegara Bikin Komentar Terkait Saptonan dan Pacuan Kuda di Medsos, Cecep Iqbal Lapor ke Polisi

                               

KUNINGAN OKE- Kusir delman (dokar) di Kabupaten Kuningan yang bernama Cecep Iqbal (28) pada Rabu (24/9/2025) mendatangi Polres Kuningan. Kedatangan Cecep bukan menyelesaikan permasalahan karena dokarnya menabrak, tapi ia datang untuk melapor usai mendapatkan kekerasan dari YO.

YO yang mengaku sebagai Garda Terdepan Bupati Kuningan itu melakukan tindakan kekerasan pasca korban menulis komentar di akun medsos Facebook terkait masalah saptonan dan pacuan kuda. Seperti diketahui untuk perayaan Hari Jadi Kuningan tidak ada kegiatan tersebut. Padahal dulu merupakan hal yang wajib.

Dua kegiatan itu selain sebagai ajang hiburan bagi warga Kuningan, pelestarian budaya, juga sebagai panggung bagi para kusir delman, sehingga ketika hal itu dihilangkan banyak yang merasa kehilangan. 

"Korban Rabu sore sudah membuat laporan dan kami akan menindaklanjuti," ujar Kasat Reskrim Polres Kuningan IPTU Abdul Azis kepada wartawan.

Sementara itu, dari informasi insiden kekerasan kepada Cecep terjadi pada Sabtu (20/9/2025) malam di Pos Jaga  Satpol PP Kuningan yang ada di Taman Kota Kuningan. Pada saat itu, YO yang mengaku sebagai Garda Depan Bupati mendatangi korban dan tidak terima dengan komentar korban.

Komentar di FB yang tulis korban di tunjukan kepada bupati. Akibat tindakan kekerasan itu korban mengalami luka dibagian wajah dan masih mengalami ttaruma psikis.

Kordinator Kusir Delman Kuningan Ade Soma, menyebutkan, pihaknya mendampingi korban membuat laporan ke Polres Kuninhgan. Bahkan Cecep melengkapinya dengan hasil visum. 

"Pada malam Minggu korban dipanggil YO ke Pos Satpol PP Taman Kota, pada  korban masuk  tiba-tiba ditampar  oleh YO sebanyak dua kali. Bukan hanya itu Cecep juga dipaksa membuat video permintaan maaf," jelasnya. 

Ade menarangkan, masalah ini bermula dari komentar korban di FB terkait saptonan dan pacuan kuda. Mengenai isinya, ia tidak mengetahui percis karena sudah dihapus.

"Apapun yang terjadi, kekerasan kepada korban tidak diperbolehkan, maka korban datang melapor ke Polres," tandasnya. 

Dari pantauan kuninganoke.com, pasca informasi ini menyebar, banyak pihak yang mengutuk pelaku. Terlebih YO mengaku-ngaku sebagai garda depan bupati. Warga berharap insiden ini diporses agar tidak ada kasus serupa.(rdk)

Posting Komentar untuk "Usai Ditampar Gegara Bikin Komentar Terkait Saptonan dan Pacuan Kuda di Medsos, Cecep Iqbal Lapor ke Polisi"