KUNINGAN (OKE)- Setelah ramai disebar di medsos, hilangnya Sakim (50) Warga Dusun Pahing RT 6/2 Desa Cinagara Kecamatan Lebakwangi, akhirnya duda beranak dua itu pada Sabtu (6/5/2022) pagi ditemukan warga Desa Dukuh Tengah Kecamatan Lebakwangi tengah berjalan kaki.
Sakim seperti linglung pada saat ditemukan oleh Guru Emi warga setempat yang mengetahui hilangnya tetangga desa tersebut.
Oleh Guru Emi Sakim dibawah ke rumahnya karena kasihan melihat sakim yang berjalan tanpa tujuan dengan kondisi lemah.
"Alhamdulillah ditemukan oleh warga Dukuh Tengah yakni Guru Emi. Pada saat ditemukan kondisi Sakim linglung, kondisi badannya juga lemah karena 3 hari tidak makan dan minum," ujar Kades Cinagara Tarya, Sabtu sore.
https://www.kuninganoke.com/2022/05/sakim-menghilang-secara-misterius.html
Kebetulan pada saat Sakim ditemukan ia tengah berada di Dukuh Tengah mengantar pengantin dan langsung dibawa pulang ke rumahnya. Selama hilang Sakim terus berjalan tak karuan.
"Sepertinya ia depresi karena ada sesuatu hal, tapi tadi setelah disadarkan oleh warga ia mulai bisa berkomunikasi lancar. Saya tadi bicara kalau ada apa-apa ngobrol ke saya dan datang ke rumah pasti dibantu," jelasnya.
Sosok Sakim memang dikenal pekerja keras tapi ia terbilang pendiam sehingga kalau tidak perlu sama sekali ia jarang komunikasi. Kerjanya adalah mencari orang dan pulang ke rumah.
Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut membantu mencari Sakim sehingga selama tiga hari bisa ditemukan kembali berkat informasi yang yang viral.
Sekadar informasi Warga Dusun Pahing Desa Cinagara Kecamatan Lebakwangi kini tengah dihebohkan dengan hilangnya Sakim (50) yang menghilang secara misterius.
Duda beranak dua ini hilang setelah pamit kepada tetangganya pada Rabu (4/5/2022) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.
Sebelum menghilang korban mengobrol dengan tetangga hingga dini hari, pada saat ngaler ngidul dengan tetangga itu ia terlihat gelisah , terlebih kalau ada motor melintas ia melihat kiri kanan seperti dikejar-kejar seseorang.
Tepat pukul 03.30 , Sakim pamit dan beralasan mau ke belakang rumah dan tetangganya itu tidak curiga. tapi, sejak kejadian itu hingga Jumat (6/5/2022) korban tidak ditemukan dan menghilang seperti ditelan bumi.
"Tidak ada masalah apa-apa. Saya ketemu pada Selasa sore sebelum ke undangan. Bahkan minta amplop ke bapak, karena capai saya langsung tidur," ujar Aris anak pertama Sakim, Jumat (6/5/2022).
Setelah itu, Aris tidak melihat bapak, sudah dicari kemana-mana tidak ada baik ke makam, ke hutan, ke kolam dan ke tempat terakhir yang disebutkan bapak ketika pamit ke tetangga.
"Bapak tidak seperti ini, kalau kemana-mana selalu bilang ke anak-anak atau ke Ema," ujar Aris lagi.
Bukan hanya dicari secara langsung, tapi pencarian ayahnya pun menggunakan jasa "orang pintar" dan kyai, tapi belum ada hasil karena banyak petunjuk yang diberikan.
"Harapan saya bapak bisa pulang secepatnya karena saya terus-terusan was-was," ujar pria berumur 25 tahun ini.
Terpisah, Dede Irawan yang mengenal Sakim mengaku, ayah dua anak itu adalah pekerja keras dan selama ini sering kerja bangunan. Ketika mengetahui menghilang dirinya merasa kaget.
"Saya selama ini mengenalnya selalu sehat-sehat saja. Dulu sih pernah tinggal di Mancagar. Pasca istrinya meninggal tahun 2003 langsung kembali ke rumahnya di Cinagara," ujarnya. (dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Alhamdulilllah, Sakim Ditemukan, Tengah Berjalan Kaki Seperti Linglung"