KUNINGAN (OKE) - Anak SD warga Desa Dukuhdalem Kecamatan Ciawigebang yang meninggal karena terbawa arus air selokan akhirnya pada Jumat (20/1/2023) malam dikebumikan di TPU desa setempat.
Isak tangis dari orang tua, kerabat, teman dan warga mengiring peristirahatkan terakhir anak pasang Ucup dan Nunung. Semua berdoa agar almarhum diterima disis Allah.
Korban yang duduk dikelas 6 SD dan berusia sekitar 12 tahun itu merupakan anak dari pasang Ucup dan Nunung warga RT 07 Dusun 2.
Beres dikuburkan pada pukul Jumat malam sekitar pukul 21.00 WIB dan langsung digelar tahlilan. Hal itu karena Ucup sang ayah tengah berkerja di Jakarta.
Ayah korban terlihat sangat terpukul dengan kepergian anaknya yang tiba-tiba dan benar-benar tragis. Warga sendiri semua sangat berduka dengan kepergian korban.
"Saya baru pulang tahlilan. Karena menunggu ayahnya datang baru dikubur. Memang kejadian pukul 11.00 dan mayat sudah ada di rumah duka sebelum jumatan ,tapi karena istrinya ingin suaminya melihat untuk terakhir kalinya maka pemakaman ditunda," ujar Sekdes Dukuhdalem Efendi Rahayu, Jumat (20/1/2023).
Efendi mengaku, sangat bersedih atas kepergiaan korban, sehingga ia berdoa agar keluarga almarhum diberikan ketabahan.
Memang pada saat kejadian hujan sangat deras sehingga air selokan meluap dan deras.
Sementara itu, teman-teman korban sangat shock ketika mengetahui temannya berpulang lebih cepat. Semua tidak menduga, tapi seperti itu lah maut, tidak mengenal muda dan tua, semua pasti mati.(dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Anak SD yang yang Terbawa Arus Air Selokan Baru Dikuburkan Setelah Ayahnya Datang Dari Jakarta "